IAIN Madura, LPM Activita – “Sekelas anak Pendidikan Agama Islam (PAI) sudah mampu bersaing dengan anak Pendidikan Bahasa Arab (PBA),” ujar Roychan Yasin selaku juri lomba cerita 2 bahasa yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PAI Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura untuk memeriahkan anniversary PAI ke-25, Jumat (27/05/2022).
Lomba cerita 2 bahasa ini dilaksanakan di Auditorium Fakultas Tarbiyah yang dihadiri oleh 19 orang peserta, 10 orang peserta lomba story telling dan 9 orang peserta lomba qissotul muabbaroh.
Rinta Ratnawati selaku juri lomba story telling memberitahukan bahwa bercerita harus dengan pendalaman karakter.
“Tips dalam mengikuti lomba story telling ataupun qissotul muabbaroh kedepannya sama dengan kalian bercerita ke orang lain. Perlu, eye contact, nilai moral atau kesan, dan intonasi,”
Adapun, Reza Ali Syah selaku Penanggung Jawab (PJ) memberikan penjelasan bahwa terdapat 3 kriteria penilaian.
“Untuk penilaian, terdapat 3 point, yaitu konten, bahasa, dan penampilan. Masing-masing penilaian peserta akan di total dan di tentukan total nilai tertinggi sebagai juara,” jelas mahasiswa Prodi PAI semester 6 ini.
Di samping itu, Nur Adibah (PAI/6) selaku peserta menuturkan bahwa baru pertama kali mengikuti lomba story telling.
“Lomba cerita 2 bahasa inikan baru kali ini ada di perayaan anniversary PAI. Jadi, saya merasa senang bisa mewakili kelas, juga gugup, dan menerima pengalaman baru,” ujarnya. (Sulis/Activita)