Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

News · 2 Apr 2018 13:18 WIB ·

IQDA Bumikan Solawat dengan Festifal Banjari


 IQDA Bumikan Solawat dengan Festifal Banjari Perbesar

Pentas: Salah satu grup banjari tampil di depan juri
STAIN PAMEKASAN- Dalam rangka mengembalikan dan membangun nilai-nilai keislaman, Unit kegiatan Mahasiswa Ikatan Qori’ Dan Dakwah (UKM-IQDA) adakan Festifal Banjari se-Madura yang bertempat di auditorum Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, senin (2/4).
Festifal banjari tersebut merupakan salah satu lomba yang diadakan UKM IQDA selain dua lomba lainnya, yakni Nasyid Islami dan lomba kaligrafi. “Festifal banjari ini diikuti oleh 32 grup banjari dari beberapa lembaga yang ada di Madura,” tutur ABD. Hamid, ketua umum UKM IQDA.

Dilaksanakannya acara tersebut bertujuan untuk memfilter pengaruh moderenisasi dengan mengukuhkan nilai-nilai keislaman bagi masyarakat Madura. “Tujuan kami ingin menumbuhkan nilai-nilai keislam di era modern ini dan membumikan nasyid-nasyid islami,“ tegasnya.
Selain itu, kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi baik antara panitia maupun peserta. “Panitia kan bisa ngumpul bareng dalam mempersiapkan acara ini, sedangkan bagi peserta mereka bisa kenalan, saling mengenal satu sama lain,” sambung Afni Nuria, kordinator keacaraan.
Sementara itu dengan terselenggaranya acara tersebut ketua umum UKM IQDA berharap dapat mengembalikan kejayaan UKM IQDA. “Semoga dengan adanya acara ini bisa mengharumkan nama UKM IQDA dan bisa berjaya lagi,” tutur ABD. Hamid.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi positif dari peserta, salah satunya dari Ahmad Fauzan Rofik ketua grup banjari asal Pondok Pesantren Babul Ulum Nyalaran Pamekasan. “Saya sangat bangga dengan acara ini, karena bisa mewadahi bakat anak didik kami,” tutur Rofik.
Meski demikian terdapat pula peserta yang mempertanyakan konsistensi kepanitian Festifal Banjari tersebut, yakni dari segi jumlah peserta. “Di pamflet itu dibatasi 30 grup, sedangakan jumlah peserta yang ikut itu 32,” tutur salah satu peserta yang enggan disebut namanya. (rof)
Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Goals Budayakan Literasi; Fradiksi IAIN Madura Sukses Laksanakan Train B KIP-K 2024

31 Desember 2024 - 12:03 WIB

Fradiksi IAIN MADURA 2024

Perbankan Syariah IAIN Madura Rayakan Anniversary Ke-15

29 Desember 2024 - 13:24 WIB

Hari Lahir Perbankan Syariah

Penguatan Komitmen di HARLAH PSBD yang ke 4

21 Desember 2024 - 14:14 WIB

Hari Lahir Ke-4 PSBD 2024

Ini Dia Harapan Wisudawan Terbaik terhadap UIN Madura ke Depan

10 Desember 2024 - 06:23 WIB

Lulusan Terbaik IAIN Madura 2024

Penjagaan Kurang Ketat, Sepeda Mahasiswa IAIN Madura Raib 

9 Desember 2024 - 08:17 WIB

Pencurian Sepeda Motor

PGMI Adakan Diklat Guna Bekal Bersaing Jadi Guru Profesional 

8 Desember 2024 - 13:05 WIB

Diklat PGMI 2024
Trending di Liputan Khusus