 |
| Ceria : Para pemenang lomba debat menerima Hadiah |
IAIN Madura-Setelah melalui tahapan yang sangat panjang, akhirnya pemenang lomba kompetisi debat pendidikan antar mahasiswa se Indonesia oleh Himpunan Mahasiswa (HIMA) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama islam Negeri (IAIN) secara resmi di umumkan langsung oleh panitia pada penutupan Lomba di Auditorium. Selasa Malam (12/03/2019).
Pada pengumuman lomba tersebut, panitia mengumumkan bahwa juara pertama diraih oleh team Mahasiswa asal Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, juara kedua asal IAIN Samarinda, juara ketiga team asal Universitas Sumatera Utara (USU), sedangkan juara harapan pertama diraih oleh Universitas Surabaya (UNISA), juara harapan kedua diraih Universitas Jember (UNEJ), dan harapan ketiga diraih oleh team asal UIN Maliki Malang.
Faiq Damang selaku team dari UINSA surabaya mengatakan rasa syukur karena sudah meraih juara pertama dalam ajang lomba debat se indonesia tersebut. “Alhamdulillah senang sekali karena team kami meraih juara pertama dalam debat ini, semoga menjadi energi kedepan untuk terus berprestasi,” tuturnya.
Senada dengan itu, Mustari Sihombing selaku peserta asal IAIN Samarinda mengutarakan rasa syukurnya, “Alhamdulillah, team kami bisa juara dua di kompetisi pendidikan yang sangat bergengsi ini, karena kalau boleh jujur kelompok kami baru pertama kali mengikuti lomba semacam ini, dan parahnya lagi kami mahasiswa bukan murni Tarbiyah tapi syari’ah,” tutur mahasiswa asal Medan tersebut.
Sementara itu, Ali Nurhadi selaku Ketua Program Study (KA-PRODI) MPI mengatakan bahwasanya kompetisi lomba debat se indonesia ini memang merupakan acara HIMA PRODI dimana tahun lalu pernah menjuarai, “Tahun lalu kita pernah juara dan kita mencoba memfasilitasi, mengembangkan, sehingga menjadi penyelenggara debat nasional khusus prodi MPI sehingga ini betul-betul kegiatan yang spektakuler,” tegasnya.
Beliau juga menambahkan, kedepan para peserta baik yang juara maupun yang tidak tetap belajar lebih optimis. “Yang paling penting siapapun yang menang disitu kita bisa ambil hikmahnya, kita bisa belajar, dan bagi yang tidak menang juga tidak jadi masalah semoga menjadi motivasi bagaimana menjadi seorang juara tentunya perlu ditingkatkanlagi,” Imbuhnya.
Noniya selaku peraih juara ketiga berharap, HIMA PRODI MPI kedepan terus memberikan pelayanan yang lebih baik. “secara pelayanan sudah ramah, dan acara terstruktur hanya saja tempat untuk istirahat yang masih minim, jadi kedepan kalau ada lagi lebih dipersiapkan karena kami sangat jauh, “ harap Mahasiswa Universitas Sumatera Utara tersebut.
KA-PRODI berharap lomba kompetisi debat tersebut bisa merambat kejenjang yang lebih tinggi. “harapan saya semoga akan muncul pembelajaran yang luar biasa khususnya bagi mahasiswa MPI dan juga mahasiswa IAIN Madura untuk mengembangkan kelancaran internasional,” harapnya didepan wartawan Activita. (Hasir, Siful).
