Activita.co.id – Ikatan Duta Bahasa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura sukses gelar Grand Final Duta Bahasa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura dalam peringatan Bulan Bahasa 2024, Rabu (6/11/2024) di Ruang Aula Pendopo Ronggosukowati Kabupaten Pamekasan.
Acara tersebut menghadirkan 12 finalis duta bahasa dari setiap kelas dalam setiap angkatan Program Studi Tadris Bahasa Indonesia Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura. Dalam sambutannya, Agus Purnomo Ahmad menyampaikan ucapan selamatnya terhadap seluruh duta bahasa 2024 yang sudah melaju ke tahap final dengan berbagai kualitasnya. Ia juga menyampaikan harapannya agar duta bahasa bisa menjadi cerminan dari seluruh mahasiswa, khususnya mahasiswa Program Studi (Prodi) Tadris Bahasa Indonesia di kemudian hari.
“Semoga yang menang atau tidak bisa menjadi cerminan bagi prodi kita. Mulai dari cara bicara, berjalan, bahkan cara bersikap. Oleh karenanya, teman-teman akan mengemban tanggung jawab yang besar dan panjang sampai akhir. Mohon terus dijaga dan bekerja sama untuk sama sama menjaga nana baik prodi.” ucapnya.
Selain itu ia juga berharap agar acara tersebut bisa konsisten untuk terus dilaksanakan dan bisa di dokumentasikan pada setiap media sosial agar bisa dikenal luas oleh seluruh elemen yang ada.
“Saya mohon kegiatan seperti ini bisa diunggah di media sosial (akun resmi Organisasi mahasiswa). Karena hal ini juga sangat membantu prodi, utamanya ketika akreditasi. Menang kalah adalah hal biasa, dan selamat berkompetisi untuk semua finalis.” tuturnya.
Abd Wafir, selaku Ketua Umum Ikatan Duta Bahasa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menyampaikan bahwa ada berbagai tahap yang seluruh peserta lewati sampai ke acara ujung yaitu Grand Final untuk bisa membina para peserta mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan Kebahasaan dan juga berbagai hal lain.
“Tentunya ada berbagai hal yang para finalis tempuh sebelumnya seperti tahap wawancara, tes tulis, tes bakat, karantina hingga pada acara inti yaitu grand final. Mereka dibina untuk bisa memperdalam materi mengenai kebahasaan, kedutaan, dan keorganisasian sehingga mereka bisa mengenal mengenai hal-hal penting yang harus mereka ketahui selaku duta”, ucapnya.
Mahasiswa semester 5 tersebut juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang sudah terlibat dan juga harapan besarnya kepada seluruh peserta finalis yang sudah di tetapkan sebagai Winner Duta Bahasa agar tidak berbagga diri hanya pada acara tersebut, melainkan harus menumbuhkan ide-ide baru pada Duta Bahasa untuk perubahan yang lebih baik kedepannya.
“Terima kasih untuk teman-teman panitia, Kaprodi, dan juga ketua HMPS atas bimbingan dan kesempatan serta kepercayaannya kepada saya. Dan kepada semua finalis, entah yang terpilih atau tidak, saya harap kalian bisa menjadi image bagi setiap mahasiswa dan tetap menumbuhkan ide-ide baru bagi masa depan duta bahasa kedepannya”, ungkapnya saat di wawancarai. (Zulfan)