Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

News · 22 Nov 2019 13:18 WIB ·

Ibu Mariatul Qibtiyah Ajak lingkungan kampus Teladani Rasulullah


 Ibu Mariatul Qibtiyah Ajak lingkungan kampus Teladani Rasulullah Perbesar

(Tengah) Dr. Hj. Mariatul Qibtiyah, M.Ag saat mengisi materi


IAIN Madura, LPM Activita– Dalam rangka memperingati Maulid Nabi, Persatuan Dharma Wanita IAIN Madura undang Dr.Hj. Mariatul Qibtiyah, M.Ag untuk memberikan ceramah agama di Masjid  (22/11/19).

Dalam kegiatan tersebut, Mariatul Qibtiyah menjelaskan asal muasal diadakannya peringatan Maulid Nabi. Menurutnya, peringatan maulid nabi berasal dari masa Salahudin Al-Ayyubi, panglima perang yang melawan tentara salib di abad 11 Masehi. “Waktu itu Salahudin melihat semangat tentara-tentaranya kendor. Beliau mengambil inisiatif untuk mengumpulkan mereka, kemudian menceritakan sejarah Nabi, terutama tentang perang yang dikemas dengan acara memperingati Maulid Nabi. Hal ini dilakukan supaya memotivasi mereka untuk terus berjuang demi kejayaan islam,” papar salah satu dosen IAIN Madura tersebut.

Ia juga memaparkan, peringatan Maulid Nabi harus terus tetap dilestarikan. “Peringatan Maulid Nabi ini mesti dilestarikan sebagai motivasi dalam hal kebaikan supaya bisa meneladani Rasulullah selaku Uswatun Hasanah. Lebih-lebih bagi anak kita, yang tentu saja zamannya jauh berbeda dengan zaman dulu, di mana anak-anak masa kini banyak yang kurang mengetahui adab,” jelasnya.

Lebih lanjut, beliau mengungkapkan, meneladani Rasulullah SAW memang bukan perkara mudah, tetapi harus berusaha diistiqomahkan. “Meski berat, kita harus sebisa mungkin meneladani sifat Rasulullah dengan cara mengikuti Islam secara kaffah, tidak separuh-separuh,”ungkapnya.

Di akhir, beliau membeberkan  bahwa salah satu ciri orang yang mencintai, maka ia akan selalu menyebut nama orang yang dicintainya. “Kalau ngaku cinta Nabi, ya ayok perbanyak solawat,” pungkasnya.

Hosiyah selaku ketua Persatuan Dharma Wanita berharap, dengan adanya Peringatan Maulid Nabi ini, bisa membuat undangan yang hadir makin cinta kepada Rasulullah SAW. “Semoga makin cinta kepada Rasulullah SAW dan bisa mendapat syafaat beliau,” harap istri dari rektor IAIN Madura ini. (Pena Semesta)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

UKK FPM FEBI IAIN Madura Gelar SERABI: Merajut Ukhuwah dan Berbagi Berkah Ramadan

24 Maret 2025 - 07:52 WIB

SERAMBI UKK FPM FEBI

Aliansi Pers Mahasiswa Madura Bergerak: Satukan Kekuatan untuk Kebangkitan PPMI DK Madura

23 Maret 2025 - 10:16 WIB

Konsolidasi dan BukBer Aliansi Pers Mahasiswa Madura

Satu Dekade Tadris Bahasa Indonesia: HMPS TBIN IAIN Madura Gelar Seminar dan Buka Bersama

23 Maret 2025 - 08:29 WIB

Hari Lahir Tadris Bahasa Indonesia

Berbagi Berkah Ramadan: UPZ IAIN Madura Salurkan Bantuan untuk Yatim dan Dhuafa

20 Maret 2025 - 05:45 WIB

Penyaluran Zakat Fitrah, Santunan Anak Yatim dan Kaum Duafa

Cerdas Berinvestasi: Mahasiswa FEBI IAIN Madura Dibekali Literasi Keuangan Syariah

18 Maret 2025 - 02:25 WIB

Talkshow Edukasi dan Literasi FEBI

Ramadan Produktif: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Terapkan Efisiensi Waktu Pembelajaran

14 Maret 2025 - 12:07 WIB

Pembelajaran Luring Bulan Ramadan
Trending di Kabar Kampus