Activita-Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menyeleksi calon mahasiswa yang memiliki prestasi bidang tahfidzul qur’an dan membaca kitab kuning dengan tes mandiri prestasi di laboratorium terpadu I IAIN Madura. Senin (23/05/22)
Acara yang dilaksanakan selama 4 jam tersebut diikuti oleh 57 peserta, 36 peserta Tahfidzul Qur’an dan 21 peserta Qiraatul Kutub.
Saiful Hadi, selaku rektor IAIN Madura berharap kepada calon mahasiswa yang mengikuti tes benar-benar mamiliki prestasi yang tinggi dan mampu memotivasi mahasiswa lainnya. Beliau sangat mengapresiasi penyeleksian ini.
“Kami berharap dapat mempengaruhi serta memotivasi mahasiswa lainnya serta kami mengapresiasi semoga mendapat tempat/ kesempatan mengikuti pendidikan di IAIN Madura,” ungkapnya.
Selaras dengan rektor, Wakil Rektor (Warek) I sekaligus ketua panitia menyampaikan sekilas tentang tes mandiri prestasi serta harapannya.
” Kegiatan ini sudah berjalan 3 tahun, 3 tahun Tahfidzul Qur’an dan 2 tahun membaca kitab kuning. Kami berharap agar mahasiswa yang lulus dalam tes ini menjadi aset untuk IAIN Madura sebagai kampus keislaman ,” harapnya.
Banyak tanggapan positif peserta pada kegiatan tes mandiri prestasi yang merupakan salah satu jalur masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Salah satunya Khofifatur rohmaniah, calon mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT) yang mengikuti tes tahfidzul qur’an.
“Kegiatan ini sangat tepat, karena bisa memberi peluang bagi para hafidz dan hafidzah serta yang memiliki kemampuan di bidang membaca kitab kuning untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” terangnya.
Seluruh peserta berharap bisa lulus dan diterima di IAIN Madura, seperti Muhammad ilzam, yang mengikuti tes membaca kitab kuning.
“Harapan saya tentunya bisa lulus,” harapnya. (10. Juanda)