Activita.co.id- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura kembali melaksanakan tes Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Jalur Mandiri Prestasi pada Selasa, 6 Mei 2025. (7/5/2025)
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kampus dalam memberikan akses pendidikan tinggi terhadap siswa, terlebih bagi siswa berprestasi.
Jalur Mandiri Prestasi ini menjadi alternatif seleksi masuk calon mahasiswa baru di IAIN Madura tahun 2025. IAIN Madura membuka jalur ini bagi calon mahasiswa baru yang memiliki prestasi, baik di bidang akademik maupun nonakademik.
Panitia memberikan beberapa kategori pilihan prestasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, meliputi:
- Hafalan Al-Qur’an (tahfidz) sebanyak 10, 20, hingga 30 juz,
- Kemampuan membaca kitab kuning (kitab gundul),
- Hafalan Nadzam Alfiyah Ibnu Malik sebanyak 1.000 bait,
- Prestasi akademik dan nonakademik tingkat nasional dan internasional.
Ketua Panitia PMB Jalur Mandiri Prestasi, Agus Purnomo Ahmad Putikadyanto, menjelaskan bahwa seleksi ini bertujuan untuk mewadahi siswa-siswa berprestasi.
“Adanya jalur Mandiri Prestasi bertujuan untuk mewadahi setiap siswa yang memiliki prestasi di berbagai bidang, sehingga mereka memiliki peluang melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” tuturnya.
Dia juga memberikan keterangan bahwa pendaftar jalur mandiri prestasi tahun ini meningkat signifikan.
“…total keseluruhan, terdapat sekitar 202 siswa yang telah melakukan finalisasi dan mengikuti tes seleksi mandiri prestasi ini, dari jumlah awal pendaftar sekitar kurang lebih 310 siswa.” Tambahnya.
Tidak hanya menjadi akses, jalur ini juga membuka kesempatan istimewa berupa keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi peserta yang lolos. Bentuk keringanan biaya tersebut beragam, mulai dari pembebasan biaya hingga penetapan UKT sebesar Rp100.000 atau Rp200.000 per semester. Hal tersebut sesuai dengan hasil seleksi dan tingkat prestasi yang dicapai peserta.
Salah satu peserta seleksi, Muhammad Afif Athoillah, menyampaikan antusias dan harapannya terhadap tes ini.
“Saya berharap semoga bisa lulus dari tes jalur Mandiri Prestasi. Namun, apapun hasilnya nanti, saya akan menerimanya dengan ikhlas. Setidaknya saya sudah berusaha memberikan yang terbaik,” ungkapnya penuh optimis.
Para wali calon mahasiswa juga memberikan dukungan dan apresiasi terhadap program ini, mulai dari menyampaikan respon positif hingga memberi saran agar program ini terus berlanjut dan berkembang.
Uswatun Hasanah, wali dari salah satu peserta, menilai jalur ini merupakan bentuk penghargaan nyata terhadap siswa yang berprestasi.
“Saya merasa bangga dengan adanya tes Jalur Mandiri Prestasi ini, karena jalur ini memberikan apresiasi penuh terhadap siswa yang memiliki prestasi. Jalur ini juga membantu kita para wali siswa dalam hal pembayaran UKT” ucapnya.
Dia juga menambhakn harapan besar terhadap keberlangsungan program ini.
“…saya harap kegiatan ini dapat terus dilanjutkan dan lebih dikembangkan, sehingga nantinya jalur ini dapat menjadi jalur yang banyak diminati dan menjadi jalur yang membantu siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi” tambahnya.
Dengan pelaksanaan seleksi ini, IAIN Madura mempertegas komitmennya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mengedepankan aksesibilitas, akan tetapi juga keberpihakan terhadap mutu dan potensi generasi muda. (Linda/Activita)