![]() |
Stand MPI Membaca yang dilakukan oleh HMPS MPI IAIN Madura |
IAIN Madura, LPM Activita– Dalam rangka mengupayakan peningkatan literasi dalam diri mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura adakan MPI membaca di halaman timur Gedung Rektorat IAIN Madura. Senin (25/11/19).
Irfan selaku ketua penyelenggara memaparkan, tujuan diadakannya acara tersebut untuk menyelesaikan permasalahan minimnya minat baca mahasiswa IAIN Madura. “Dengan adanya MPI Membaca ini diharapkan mampu meningkatkan literasi di IAIN Madura,” ungkap mahasiswa MPI semester 5 tersebut.
Sementara itu, Syaiful Bahri, ketua HMPS MPI membeberkan, tantangan terbesar bukanlah persaingan sesama manusia melainkan bagaimana seseorang khususnya mahasiswa mampu berkompetensi dengan sistem. Untuk itu, ketergantungan terhadap internet perlu diatasi. “Saatnya untuk mengembalikan fungsi dan marwah fikiran serta meminimalisir ketergantungan pada internet,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi perbincangan mahasiswa, akan tetapi bisa menjadi implementing dalam meningkatkan literasi. “Semoga kegiatan ini bisa menjadi implementing dan mengakulturasi menjadi budaya dalam iklim kampus,” harap ketua HMPS MPI.
Malik (MPI/1) menanggapi, kegiatan itu tidak hanya menambah wawasan yang didapat dari membaca namun juga mengganti kegiatan kumpul-kumpul yang tak berbobot menjadi kegiatan bermanfaat dan menambah kedekatan antara mahasiswa yang satu dengan mahasiswa yang lainnya. “Awalnya kumpul-kumpul gak jelas tapi dengan adanya kegiatan ini kita bisa menambah wawasan dan bisa berdiskusi dngan kakak-kakak senior di kampus,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapatkan aspresiasi dari rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim. Ia berharap, semoga pelaksanaan kegiatan ini dapat menambah dan mengembangkan minat baca di kalangan mahasiswa. “saya sangat mengapresiasi kegiatan yang di selenggarakan oleh HMPS MPI. Semoga semangat membaca di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas semakin bertambah dan berkembang,” ungkap rektor kepada reporter Activita. (Alif Sanansa)