Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

News · 1 Mar 2021 00:06 WIB ·

HMPS BKPI Bantu Korban Longsor di Pasean


 HMPS BKPI Bantu Korban Longsor di Pasean Perbesar

Dokumentasi: Pemberian bantuan kepada Ketua Yayasan An-Nidhomiyah untuk korban longsor

IAIN Madura, LPM Activita – Pasca terjadinya longsor di Dusun Jepon, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan. Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura salurkan bantuan kepada korban. Minggu (28/02/21).

Ketua HMPS BKPI menyampaikan, dana yang disumbangkan kepada korban bencana adalah hasil dari penggalangan selama 2 hari.

“Kami melakukan aksi simpati disetiap lampu merah yang ada di Pamekasan selama 2 hari,” paparnya.

Selanjutnya, mahasiswa yang akrab dipanggil Imron tersebut menambahkan, kegiatan bantuan kepada korban gempa adalah program kerja dari Divisi Sosial Budaya (Sosbud). “Kegiatan ini dibawah kordinasi Sosbud,” tambahnya.

Senada dengan imron, Nur Alfiani Dewi menuturkan, toleransi adalah sebuah sikap yang harus diterapkan kepada sesama manusia.

“Tujuan Kegiatan ini adalah membantu sesama manusia,” tutur kordinator sosbud tersebut.

Ketua prodi BKPI, Muhammad Jamaluddin, mengapresiasi program kerja yang sangat bermanfaat dan perlu dilaksanakan oleh mahasiswa BKPI.

“Bagus, akan lebih bagus lagi jika ditambah dengan bantuan konseling bagi korban yang mengalami trauma,” tegasnya.

Ketua Yayasan An-Nidhomiyah, memaparkan bencana alam yang menimpa terjadi secara tiba-tiba pada saat tengah malam.

“Longsor terjadi pada jam 00.30 WIB diawali dengan hujan deras dan mati lampu,” tandasnya.

Diketahui dalam kejadian longsor terdapat 5 orang santri putri yang meninggal dan 1 santri mengalami patah tulang. Yakni, Robiatul Adwiyah, beralamat di Desa Poreh Kec. Karampenang Sampang, Santi, alamat Desa Dukoh Mencek Kec. Sukorambi Kab. Jember. Berikutnya, Nabila, alamat Dusun Sempong Barat, Kec. Pasongsongan, Kab. Sumenep, Nur Asisah  beralamat di Desa Dukoh Mencek, Kec. Sukorambi Kab. Jember, serta Siti Komariyah beralamat di Desa Palampang Kec. Sumber Jambi, Kab. Jember. Korban patah tulang: Nurul Komariyah, beralamat di Desa Gunung Kec. Sumber Jambi Malang, Kab. Jember dan 1 korban selamat: Tia Muharrommah beralamat di Dusun Mojang Desa Dempo Timur, Kec. Pasean, Kab. Pamekasan. (Activita/Seem)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Penjagaan Kurang Ketat, Sepeda Mahasiswa IAIN Madura Raib 

9 Desember 2024 - 08:17 WIB

Pencurian Sepeda Motor

PGMI Adakan Diklat Guna Bekal Bersaing Jadi Guru Profesional 

8 Desember 2024 - 13:05 WIB

Diklat PGMI 2024

Malam Inagurasi Festival Ekonomi Besar Syariah Ke-10 

8 Desember 2024 - 12:56 WIB

HMPS PBS Gelar Seminar Nasional, Sebagai Bekal Wawasan Baru

7 Desember 2024 - 09:06 WIB

Seminar Perbankan Syari’ah 2024

UKK FPM FEBI Bentuk Karakter Ekonom Lewat Diklat Ekonomi Rabbani

7 Desember 2024 - 09:01 WIB

Diklat Ekonom Rabbani Ke-VIII Ekonomi Syari’ah 2024

Tak Lupakan Hari Sakral: Duta Bahasa Meriahkan Hari Guru Nasional

29 November 2024 - 13:34 WIB

Duta Bahasa Prodi Tadris Bahasa Indonesia Peringati Hari Guru Nasional
Trending di Liputan Khusus