Potret; Suasana aula pada penyampaian materi seminar nasional |
STAIN Pamekasan-Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam (HMJ Ebis) mengadakan seminar Nasional dalam rangka memperingati 4th Anniversarry Economic and Islamic Business festifal dengan tema “Sinergitas Pemerintah, Praktisi dan Lembaga Keuangan dalam Meningkatkan Usaha Kecil Menengah di Indonesia”, di Gedung Auditorium STAIN Pamekasan pada kamis (12/4).
Acara yang diisi oleh tiga pemateri tersebut berjalan cukup meriah, diantara kemeriahannya yakni ada penampilan tari pada awal acara sebelum masuk ke acara Seminar. Meski sebelum pelaksanaannya terkendala waktu, sebagaimana yang dipaparkan Abdur Rouf selaku Ketua Umum HMJ Ebis, “untuk acara terkendala waktu”.
Sedangkan Ali Wafa selaku Ketua Panitia juga berkomentar berkenaan dengan acara Seminar Nasional tersebut, bahwa acara itu bertujuan memberikan peluang kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) atau mahasiswa untuk tau bagaimana mengelola usaha, tutur pria yang sekarang sudah semester 8 prodi Ekonomi Syari’ah itu kepada salah satu kru Vita Pos.
Untuk jalannya acara, Ketua Umum HMJ Ebis berkomentar lagi, bahwa acara berjalan lancar, “Alhamdulillah acara lancar, untuk peserta kondusif.” tutur pria yang saat ini semester 8 prodi ES itu.
Namun, apa yang disampaikan oleh Ketua Umum tidak senada dengan peserta Seminar tersebut, “Acaranya kurang produktif, keterbatasan waktu, peserta kurang kondusif.” Tutur mahasiswa yang bernama AB (inisial) semester 2 prodi Akuntansi Syari’ah (AS) tersebut. Dia juga menambahkan bahwa harapannya untuk menambah ilmu dan pengalaman mau dibilang iya, waktu terbatas dan anak-anak ramai, sedangkan mau dibilang tidak dia mendapatkan segelintir saja ilmu dari acara itu, keluhnya.
Apa yang dikeluhkan oleh AB, senada dengan apa yang dikeluhkan oleh D (inisial) yang juga merupakan peserta Seminar berkenaan dengan kondusifnya peserta, dia mengatakan bahwa peserta kurang kondusif, juga apa yang disampaikan pemateri kurang jelas. Apa yang dia harapkan sama dengan AB, “Ingin dapat tambahan ilmu, tapi nyatanya tidak.” Keluh mahasiswi semester 2 prodi Perbankan Syari’ah (PBS) itu.
Terlepas dari keluhan AB dan D, Ketua Umum HMJ Ebis tetap berharap dengan adanya acara tersebut, para peserta mempunyai bekal untuk berwirausaha dan kalau ada keinginan atau usaha bisa konfirmasi kepada pemateri tadi. (Aw)