STAIN PAMEKASAN-Dalam meningkatkan visi misi, Himpunan mahasiswa (Hima)) program studi (prodi) pendidikan Agama islam (PAI) kembali hadir melaksanakan seminar nasional lintas divisi dengan bertemakan “pengaruh pendidikan pada agama dan politik dalam bingkai nasionalisme” yang bertepat di Auditorium Sekolah Tinggi Agama Islam Negri (STAIN) Pamekasan (29/03/2018).
Hidayatur Rahim selaku ketua Hima PAI memaparkan bahwa diambilnya tema tersebut karena perlunya untuk mengetahui pentingnya politik dan berjiwa nasionalisme bagi mahasiswa.“tema tersebut hanya ingin memberikan pengetahuan pada mahasiswa khususnya PAI tidak cuma terfokus pada keagamaan tapi juga bisa dalam ranah politik dan bisa berjiwa nasionalisme.”paparnya.
Senada dengan itu Kholilur Rahman selaku ketua panitia juga memaparkan tentang tema acara tersebut bahwa panitia ingin memberitahukan bahwa politik samgat penting “politik itu sudah dibangun sejak zaman Rasulullah sehingga saya ingin membangun mahasiswa khususnya PAI agar bisa mengemban amanah dalam berpemimpin sehingga panitia menyongsong tema tersebut.” ucapnya.
Zainul hasan sebagai ketua program studi (ke-prodi) PAI memaparkan Acara seminar tersebut bertujuan untuk menjadikan mahasiswa khususnya PAI bisa terjun di ranah politik, ”politik itu ada 3, yakni : kebangsaan ,kerakyatan dan praktis dengan adanya acara yang dilakukan hima ini agar menumbuh kembangkan dengan acara seminar ini saya fokuskan ke politik kebangsaan dan kerakyatan dan menghindari poltitik praktis.”tegasnya.
Dalam acara seminar tersebut ketua STAIN Pamekasan tidak dapat menghadiri acara tersebut dikarenakan halangan, hal itu disampaikan oleh Nur Hasan pimpinan STAIN Pamekasan
“mewakili pimpinan STAIN pamekasan permohonan maaf saya sampaikan karena ketua STAIN pamekasan tidak bisa hadir karena masih ada kepentingan diluar “ucapnya.
Ketua panitia memaparkan Pemateri dalam acara tersebut mendatangkakan 3 tokoh yang mempunyai peran penting dalam masyarakat yakni isma`il sebagai ketua DPRD komisi 1 pamekasan, sya`roni syam sebagai kader muda nahdlatul ulama, dan ahmad samheri isma`il selaku dosen unira .”saya sengaja datangkan dari luar STAIN karena mereka sudah punya peran penting dalam masyarakat” tegasnya.
Tapi sayangnya satu pemateri dalam acara tersebut yakni isma`il selaku ketua DPRD tidak bisa hadir, hal itu dipaparkan oleh ketua hima PAI”satu pemateri untuk saat ini tidak bisa hadir yakni kak ismail dikarenakan ada acara mendadak yang menyampaikannya lewat via whatshap.”ucapnya diatas mimbar .
Berpolitik dengan islami sangat dianjurkan dalam mahasiswa sekarang “di era sekarang berpolitik dengan islam sangat di butuhkan sehingga bisa mengemban amanah degan baik, sehingga harapannya mahasiswa setelah dilakukan acara ini mampu menerapkan politik dengan baik “jelasnya
Ketua hima PAI berharap denagan adanya seminar ini bisa meningkatkan kesolidan semua mahasiswa khususnya mahasiswa PAI semua angkatan. Dan mampu dalam bidang politik “kita ketahui kesolidan diangkatan 2017 saja antara satu kelas dengan kelas lainnya masih sangat minim maka dengan acara ini kami menyatukan agar ada kerja sama yang kuat.”tegasnya
Sedangkan ke-prodi PAI berharap dengan adanya acara seminar ini mahasiswa cinta pada kebangsaan dan membela kerakyatan “acara ini saya berharap mahasiswa cinta tanah air dan membela rakyat-rakyat yang jelata.”paparnya.(ROF)