![]() |
Salah satu kelompok RTL diklat keMPI-an terlihat sedang melakukan transaksi dengan pembeli. |
IAIN Madura- Rencana Tindak Lanjut (RTL) Diklat Ke MPI-an digelar Himpunan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (Hima Prodi MPI) di acara Car Free Day Arek Lancor Pamekasan. Minggu, (02/12).
Program yang dikemas dalam bentuk enterpreneurship ini, baru diadakan pertama kali oleh Hima Prodi MPI, sebagai bentuk tindak lanjut dari diklat yang diadakan beberapa minggu sebelumnya.
Acara tersebut, dihadiri oleh sejumlah mahasiswa baru yang sebelumnya sudah mengikuti diklat, panitia dan kepengurusan Hima Prodi MPI.
Ketua umum Hima MPI, Afif Fariki menjelaskan bahwa acara ini merupakan tindak lanjut dari materi yang telah disampaikan pada waktu diklat kemarin. sedangkan saat ini, sebagai bentuk penerapan dari materi yang didapat oleh peserta diklat.
“Maka kami dari kepengurusan membekali dengan teori dan praktek enterpreneurship ini,” ungkapnya.
Moh. Imron selaku ketua panitia memaparkan, bahwa diadakannya RTL ini merupakan praktek langsung mahasiswa dalam kewirausahaan. Dengan demikian mahasiswa MPI mengetahui cara memasarkan produk dan berwirausaha yang baik.
“Acara ini juga dapat menambah pengalaman bekal mahasiswa MPI dibidang kewirausahaan,” tandasnya.
kepanitiaan sangat mengapresiasi terhadap antusias dan kerja keras mahasiswa baru dalam mengikuti RTL ini. Mulai dari menyiapkan hingga pemasaran produk oleh masing-masing kelompok.
“RTL juga akan dilanjutkan dengan program publik speaking season 2,” tambah ketua panitia tersebut.
Moh. Imron berharap dengan terselenggaranya RTL ini dapat melahirkan jiwa-jiwa enterpreneur yang merujuk pada kebutuhan konsumen.
Sehingga, mereka menjadi enterpereneur yang tidak hanya memikirkan keuntungannya sendiri, tapi juga bagi kenyamanan konsumen, “Semoga mahasiswa MPI dapat menjadi enterpreneur yang handal,” harapnya.
Adanya acara ini mendapat respon positif dari peserta RTL diklat ke MPIan, Ahmad Budiono mahasiswa Prodi MPI semester 1, mengungkapkan acara ini sangat bagus untuk dilaksanakan, karena mahasiswa dituntut langsung untuk praktek di lapangan. Selain itu, mahasiswa juga mengetahui cara pengelolaannya, pemasarannya, dan lain-lain. Sehingga, mahasiswa mampu untuk menerapkan manajemennya dalam kehidupan sehari-hari.
“saya harap mahasiswa MPI bisa menerapkan apa yang sudah terlaksana hari ini,” harapnya. (ishq,tri)