IAIN Madura – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz) Provinsi Jawa Timur (JATIM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura adakan Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) Penerimaan Anggota Baru (PAB) yang bertemakan “Peran Generasi Milenial dalam Pemberdayaan ZIZ Guna Mewujudkan Pembangunan Sosial Berkelanjutan” di Multicenter Lantai dua (Sabtu 23/03/19).
Acara yang dimulai sejak hari Jum’at kemarin dihadiri langsung oleh Mohammad Kosim Rektor IAIN Madura, Moh. Elman Ketua UPZ IAIN Madura, dan 92 peserta dari berbagai fakultas.
Syamsul Muarif selaku Koordinator UPZ mengatakan, tujuan diadakan acara ini yaitu dalam rangka penerimaan anggota baru. “Mengingat keanggotaan UPZ ini kurang, dan ruang lingkup nya lebih besar dari Organisasi Mahasiswa (Red: ORMAWA) karena meliputi dosen dan juga karyawan jadi kami membutuhkan sumber daya yang lebih makannya di adakan penerimaan anggota baru,” paparnya.
Ia juga menambahkan bahwasanya, acara ini merupakan ide yang sangat bagus. “Menurut saya mahasiswa itu perlu ikut andil dalam kegiatan seperti ini karena memang kegiaatan ini bersifat kemanusiaan, kami mengumpulkan dana, infaq, zakat dan sodakoh semuanya kembali lagi kepada masyarakat yang membutuhkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Hafid selaku Ketua Panitia pada acara tersebut sangat mengapresiasi terhadap semua kinerja kepanitiaan dan seluruh peserta PAB karena semangat mereka sangat luar biasa. “Saya melihat semua peserta maupun kepanitiaan itu mulai dari awal DIKLAT sampai saat ini tetap semangat terutama pesertanya dalam mendengarkan pemateri di depan dan saya lihat juga mereka mempunyai jiwa sosial yang sangat mendalam,” Tuturnya.
Syamsul Mu’arif juga berharap semoga peserta yang ikut Diklat ini bisa lulus semua tanpa terkecuali dan nantinya bisa mengabdi di UPZ. “Saya menekankan kepada teman-teman janganlah mengaku sebagai mahasiswa kalau belum bisa berbagi, mahasiswa bukan hanya dalam hal fikiran saja tetapi juga bisa membantu dalam kesenjangan sosial seperti mengumpulkan zis ini dari saudara yang mampu kemudian menyalurkan nya kepada saudara yang tidak mampu,” Harapnya.
Ketua Panitia juga berharap, semoga semua anggota nanti berguna bagi umat khususnya berguna bagi mahasiswa IAIN Madura yang kurang mampu. “misalnya ada mahasiswa yang tidak mampu bayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) maka ini menjadi tugas kita sebagai anggota UPZ untuk membantunya agar mahasiswa tersebut tidak putus kuliah dan bukan hanya mahasiswa saja melainkan banyak orang diluar sana yang membutuhkan tangan kita,” Harap Mahasiswa Program Studi (PRODI) Perbankan Syariah (PBS) tersebut.
Sementara itu, acara tersebut mendapat respon positif dari salah satu peserta. “Banyak pengalaman yang saya dapat dari acara ini mulai dari hari pertama sampai saat ini, kami di ajari bagaimana cara menjual suatu produk dan juga di ajari tentang enterpreneur,” jelas Ahmad Ricqi Aqil Haidar Naulidi. (HSR/SFL)