STAINPamekasan-Rabu (2/11), kondisi kamar mandi di beberapa gedung Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan miris. Pasalnya fasilitas tersebut tidak bisa digunakan secara maksimal. Beberapa gedung tersebut yaitu, gedung C dan F.
Ahmad Buzairi mengatakan, ia sempat kecewa pada saat ingin menggunakan kamar mandi yang ada di gedung C, dikarenakan rusak dan tidak bisa difungsikan dengan baik, “Fasilitas memang kurang, masa’ saya mau buang air kecil tidak ada pintunya,” keluhnya.
Mahasiswa baru itu berharap, agar dari beberapa kamar mandi yang rusak segera diperbaiki, sehingga fasilitas yang sudah disediakan tidak terkesan sia-sia. “Segera diperbaiki, biar teman-teman bisa menggunakan fasilitas dengan nyaman,” begitu katanya.
Hefni, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab menyayangkan kondisi gedung yang bagus, namun tidak didukung dengan fasilitas kamar mandi yang memadai. “Tidak sepantasnya gedung semewah ini memiliki kamar mandi yang rusak,” ujarnya.
Mahasiswa semester tersebut tersebut berharap kondisi kamar mandi yang sekarang rusak segera diperbaiki. “Semoga kondisi kamar mandi jauh lebih baik dari sekarang, sehingga perlu perbaikan,” imbuhnya.
Terkait dengan masalah tersebut, Ketua STAIN Pamekasan, Moh. Kosim menanggapi, pihaknya sudah melakukan perbaikan, namun perbaikan tersebut tidak bertahan lama sehingga mengalami kerusakan lagi.
“Memang semua itu sudah berkali-kali diperbaiki dan sudah berkali-kali pula ada laporan dari petugas namun hasilnya gagal, nah terakhir saya suruh bongkar saja itu, yang penting harus baik sekarang, agar tidak di ulang-ulang perbaikan ini,” ujarnya.
Dosen asal Sampang tersebut mengungkapkan, akan memenuhi fasilitas yang menjadi keluhan mahasiswa selama tidak membutuhkan nominal dana yang tinggi. “Jadi, semua yang di tuntut mahasiswa kalau yang tidak terkait dengan anggaran besar langsung kita tangani, tapi kalau terkait dengan pengadaan maka menunggu 2018,” pungkasnya.
(spn/jnh/dsc)