Sibuk: Gedung baru masih tahap penyelesaian
STAINPamekasan- Selasa (13/2), pasca libur semester ganjil, mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan kembali menjalankan perkuliahan semester genap di gedung baru yang berada di selatan gedung pascasarjana.
Noval Firdausi, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam mengutarakan, gedung yang baru dibangun itu sudah layak ditempati. “Gedung baru ini bisa dikatakan mewah dan ruangannya layak untuk ditempati,” ujarnya.
Namun demikian, ia juga menyampaikan beberapa hal yang masih kurang dari gedung itu, walaupun layak di tempati. “AC belum nyala dan menurut saya pribadi memang ruangan yang dulu lebih nyaman dari ruangan yang baru ini dikarenakan sempitnya ruangan,” ucap mahasiswa semester empat itu.
Senada dengan Noval, Mansur juga mengatakan AC adalah salah satu yang menjadi kekurangan dari gedung baru tersebut, “Kamar mandinya belum bisa digunakan dan suara mesin yang kerap terdengar tidak menjadi hambatan yang serius” tambahnya saat ditemui di lantai dua gedung I.
Evi Febriani selaku dosen program studi Bimbingan dan Konseling Islam (Prodi BKI) juga ikut menyampaikan tanggapannya mengenai adanya gedung yang baru dibangun itu, “Tanggapan saya cukup positif karena dengan adanya gedung ini menambah kuota kelas sehingga memberi manfaat khususnya bagi mahasiswa,” tuturnya.
Dosen bki tersebut juga memaparkan bahwa Digunakannya gedung baru ini juga membuat perkuliahan lebih efektif, “Gedung baru ini membuat perkuliahan lebih efektif sehingga tidak menggunakan tempat-tempat seperti lab dan lainnya,” pungkasnya.
Selain itu ia juga menyampaikan sedikit harapan untuk gedung yang sudah baik ini, “Semoga setelah finishing akan jauh lebih nayaman. Kita juga tidak terlalu terganggu dengan suara mesin yang sering terdengar. Kedepannnya STAIN mampu melakukan pengembangan-pengembangan yang bermanfaat bagi mahasiswa,” pungkasnya penuh harap.
Mengenai digunakannya gedung baru tersebut Mohammad Kosim, ketua STAIN Pamekasan masih belum bisa menanggapi tentang faslitas tersebut. ”Oh, saya masih belum bisa memaparkan, hal tersebut sudah bagian dari Waka II untuk menjalankan tugasnya, karena sekarang sudah ada peran masing-masing ,“ungkapnya.
Namun ketika dihampiri di ruangannya, Moh. Zahid, Wakil Ketua (Waka) II tidak bisa dimintai tanggapan, disebab sedang berada diluar kota. (ftm, wln, and, rof)