Mahasiswa sebagai kaum elit intelektual memberikan banyak pengaruh bagi kelangsungan hidup suatu bangsa. Dimana seperti yang kita ketahui bahwa, salah satu aspek yang mempengaruhi kelangsungan berbangsa dan bernegara adalah peranan mahasiswa.
Prespektif mahasiswa sebagai aspek kelangsungan bernegara telah tergerus oleh iming iming globalisasi sat ini. efek globalisasi yang menuntut untuk mengikuti gaya hidup hedonis seperti telah berbaur dan terkenal dikalangan mahasiswa. Gaya hidup hedonis memeankan peran rekayasa kaum kapitalis untuk dapat mengambil kuntungan. Kaum kapitalis menjerumuskan mahasiswa menjadi seorang yang serba instan dan penuh kemewahan.
Hedonisme adalah suatu perubahan sosisal yang bersifat mengejar kesenangan dengan hidup bermewahan, seperti telah merasuk kedalam prinsip hidup mahasiswa,shoping ke mall,pakaian bermerek, dan nongkrong bersama teman, telah menjadi kebiasaan para mahasiswa hedonis. Hal tersebut menimbulkan beragam pertanyaan yang cukup mengenaskan seperti bagai mana dengan membaca buku setiap harinya? Bagaimana atau sudah berapakali melekukan diskusi?. Mungkin saja pertanyaan tersebut hanya dijawab dengan gelakan tawa para mahasiswa hedonis.
Kebebasan yang diperoleh individu sebagai realisasi dari sifat hedonis menyebabkan timbulnya ke egoisan dari masing – masing. Kesenangan sesaat yang merupakan wujud kaum hedonis menimbulkan banyak pengaruh. Diantara pengaruhnya adalah memperburuk perpolitikan kampus dengan ego hasrat untuk bersaing dan tidak memikirkan peran orang lain di sekitarnya akan semakin kuat. Tanggung jawab terhadap kelompok akan di kalahkan oleh ke egoisan yang ada dalam masing – masing individu.
Hedonisme merupakan status mahasiswa sebagai “agent of change” yang semula memberi perubahan menjadi pemuas kesenangan. Ketika yang lain sibuk untuk bagaimana memberi distributor perubahan, mahasiswa hedonis hanyalah diam, menikmati hidupnya dengan kemewahan yang di peroleh. Mereka seperti amnesia dengan tujuan kata maha yang diselipkan pada kata siswa sehingga menjadi mahasiswa seutuhnya.
*ditulis oleh anggota magang LPM Activita kelompok kelompok Aksara, pernah diterbitkan di koran Vita Pos.