IAIN Madura-LPM Activita, Fakultas Tarbiyah (Fatar) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menggelar yudisium gelombang 1 tahun ajaran 2020/2021.
Acara yang bertajuk “Menjadi Sarjana Pendidikan yang Religius dan Kompetitif Berbasis Nilai Kearifan yang Profetik” itu dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan (Wadek), masing-masing Ketua Program Studi (Kaprodi) Fatar, dan seluruh peserta yudisium Fatar IAIN Madura. Sabtu (03/04/2021)
Maulana Nawi, salah satu peserta yudisium mengaku sangat mengapresiasi acara tersebut.
“Saya sangat bahagia, karena yang biasanya dilaksanakan secara online, alhamdulillah sekarang bisa dilaksanakan secara tatap muka, ” tuturnya.
Lulusan prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) tersebut juga mengeluh, acara tersebut berlangsung tanpa diundangnya wali setiap mahasiswa.
“Satu sisi saya sedih, orangtua tidak bisa hadir dalam acara ini, ” keluhnya.
Sementara itu, Dekan Fatar, Atiqullah, menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi peserta yudisium kali ini.
“Kalian hadir dan menjadi peserta yudisium karena kalian berprestasi, tidak mungkin kalian sampai pada saat ini tanpa adanya pencapaian selama ini, ” ungkapnya.
Pihaknya juga mengharap, para lulusan Fatar bisa mengaktualisasikan visi Fakultas dan menyesuaikan diri dengan revolusi industri.
“Lulusan saat ini hendaknya bisa beradaptasi dengan perkembangan digital. Revolusi industri yang mencapai 5.0 selayaknya direspon dengan baik dalam pembelajaran. Selain itu, nilai islam yang moderat, toleran, dan rahmatan lil’alamin harus direalisasikan juga, ” harapnya di akhir sambutan.
Sedangkan, ketua pelaksana yudisium tersebut, Moh Thoha mengatakan, acara ini sudah memenuhi protokol kesehatan (Prokes) dan mengikuti surat edaran Rektor.
“Yudisium ini kan cuma pengukuhan, memang tidak mengundang wali. Di samping, sekarang lagi masanya pandemi, kita sudah melaksanakan Prokes dan surat edaran Rektor dengan sebaik-baiknya, ” tegasnya.
Dirinya juga berharap, peserta yudisium yang berjumlah kira-kira 249 orang tersebut bisa mengaktulisasikan harapan Dekan dalam sambutannya. “Apa yang disampaikan Dekan tadi, seperti menjadi lulusan yang profetik, kompeten, dan berjiwa moderat juga harus bisa dilakukan, ” pungkasnya. (Activita/Aql)