Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

Artikel Lawas · 31 Okt 2014 14:24 WIB ·

Eratkan Persaudaraan, Fataria Kenang Abd Majid


 Eratkan Persaudaraan, Fataria Kenang Abd Majid Perbesar

STAIN Pamekasan-Dalam rangka mengenang salah satu anggotanya yang meninggal UKM Teater Fataria STAIN Pamekasan mengadakan istighasah akbar. Acara tersebut  diletakkan di area perpustakaan kampus (31/10).

“Fataria merasa kehilangan sosok pemecah kejenuhan (Aji), istighasah ini kami laksanakan untuk mengenang Aji yang sudah tiada dan semoga amalnya diterima disisi-Nya,” tutur Zainal Abidin salah satu pengurus Teater pada tahun 2012. Dia pun menjelaskan bahwa acara tersebut juga dihadiri keluarga Aji, yang memang sengaja diundang oleh UKM Teater Fataria sebelumnya. Kordinator kesejahteraan Teater Fataria yang bernama Uka tersebut menambahkan, “Dengan diadakannya acara istighasah ini dapat terobati rasa luka kami atas hilangnya humoris (Aji) itu dan juga sebagai penghargaan kami kepada Dia,” tegasnya.

Syafi’i (PBS/7) mengatakan, “Kami tetap tak bisa melupakan Aji, karena dia lincah dalam berteman dan dia adalah sosok yang kompeten dan bertanggung jawab.” Anggota yang sudah tiga tahun bergabung dengan Teater Fataria itu menegaskan bahwa Aji adalah salah satu seniornya yang patut dijadikan contoh bagi anggota yang lain. Salah satu anggota Teater Fataria asal Kalimantan tersebut juga menegaskan, bahwa Teater Fataria merasa sangat kehilangan Aji yang sudah 5 tahun bergabung dengan Teater Fataria dan UKM Teater Fataria sudah kehilangan sosok yang sering memotivai teman-temannya untuk selalu optimis.

UKM Musik Whirama Mahecwara ikut memeriahkan acara ini, dan sengaja memang diundang oleh UKM Teater Fataria. Dalam acara ini UKM Musik tersebut menyanyikan lagu sebagai persembahan untuk Aji. Bahkan Fudholi, teman dekat Aji, ikut menyumbangkan lagu untuk teman sejatinya itu. Dan juga dalam acara ini ada deklarasi puisi yang memang dipersembahkan untuk sang humoris itu.
Acara yang diakhiri dengan pemutaran film Safila yang tokoh utamanya adalah Abd. Majid itu dihadiri oleh pihak keluarganya. Kerabat Aji diberi kesempatan untuk menyampaikan kronologis meninggalnya anggota UKM Teater Fataria yang bernama Makmun di film Safila yang lokasi syutingnya di area kampus STAIN Pamekasan.

Misbahul Anam  mewakili keluarga Aji menyampaikan cerita kepada hadirin yang hadir di acara yang juga dihadiri perwakilan  Ormawa tersebut. Kakak kandung Aji itu menyampaikan banyak terimakasih kepada UKM Teater Fataria yang telah sudi melaksanakan istighasah akbar tersebut. “Kami tidak bisa memberikan balasan apa-apa kepada UKM Teater Fataria ini dan juga kepada STAIN Pamekasan ini kecuali hanya do’a semoga UKM Teater Fataria  ini lebih maju dan juga kampus ini,” terang mantan anggota teater itu.

Kakak Aji yang biasa dipanggil Misbah itu juga menjelasakan bahwa di rumahnya juga dilaksanakan tahlil sebelumya, namun karena saking berharganya adiknya di Teater, maka  UKM Teater Fataria masih sudi mengadakan acara yang dikemas dengan yasinan dan tahlil itu. Dalam acara itu dilaksanakan pembacaan yasin bersama,dan hadirin membacanya penuh khidmat.
(gfr/ans)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Artikel Lawas · 31 Okt 2014 14:24 WIB ·

Eratkan Persaudaraan, Fataria Kenang Abd Majid


 Eratkan Persaudaraan, Fataria Kenang Abd Majid Perbesar

STAIN Pamekasan-Dalam rangka mengenang salah satu anggotanya yang meninggal UKM Teater Fataria STAIN Pamekasan mengadakan istighasah akbar. Acara tersebut  diletakkan di area perpustakaan kampus (31/10).

“Fataria merasa kehilangan sosok pemecah kejenuhan (Aji), istighasah ini kami laksanakan untuk mengenang Aji yang sudah tiada dan semoga amalnya diterima disisi-Nya,” tutur Zainal Abidin salah satu pengurus Teater pada tahun 2012. Dia pun menjelaskan bahwa acara tersebut juga dihadiri keluarga Aji, yang memang sengaja diundang oleh UKM Teater Fataria sebelumnya. Kordinator kesejahteraan Teater Fataria yang bernama Uka tersebut menambahkan, “Dengan diadakannya acara istighasah ini dapat terobati rasa luka kami atas hilangnya humoris (Aji) itu dan juga sebagai penghargaan kami kepada Dia,” tegasnya.

Syafi’i (PBS/7) mengatakan, “Kami tetap tak bisa melupakan Aji, karena dia lincah dalam berteman dan dia adalah sosok yang kompeten dan bertanggung jawab.” Anggota yang sudah tiga tahun bergabung dengan Teater Fataria itu menegaskan bahwa Aji adalah salah satu seniornya yang patut dijadikan contoh bagi anggota yang lain. Salah satu anggota Teater Fataria asal Kalimantan tersebut juga menegaskan, bahwa Teater Fataria merasa sangat kehilangan Aji yang sudah 5 tahun bergabung dengan Teater Fataria dan UKM Teater Fataria sudah kehilangan sosok yang sering memotivai teman-temannya untuk selalu optimis.

UKM Musik Whirama Mahecwara ikut memeriahkan acara ini, dan sengaja memang diundang oleh UKM Teater Fataria. Dalam acara ini UKM Musik tersebut menyanyikan lagu sebagai persembahan untuk Aji. Bahkan Fudholi, teman dekat Aji, ikut menyumbangkan lagu untuk teman sejatinya itu. Dan juga dalam acara ini ada deklarasi puisi yang memang dipersembahkan untuk sang humoris itu.
Acara yang diakhiri dengan pemutaran film Safila yang tokoh utamanya adalah Abd. Majid itu dihadiri oleh pihak keluarganya. Kerabat Aji diberi kesempatan untuk menyampaikan kronologis meninggalnya anggota UKM Teater Fataria yang bernama Makmun di film Safila yang lokasi syutingnya di area kampus STAIN Pamekasan.

Misbahul Anam  mewakili keluarga Aji menyampaikan cerita kepada hadirin yang hadir di acara yang juga dihadiri perwakilan  Ormawa tersebut. Kakak kandung Aji itu menyampaikan banyak terimakasih kepada UKM Teater Fataria yang telah sudi melaksanakan istighasah akbar tersebut. “Kami tidak bisa memberikan balasan apa-apa kepada UKM Teater Fataria ini dan juga kepada STAIN Pamekasan ini kecuali hanya do’a semoga UKM Teater Fataria  ini lebih maju dan juga kampus ini,” terang mantan anggota teater itu.

Kakak Aji yang biasa dipanggil Misbah itu juga menjelasakan bahwa di rumahnya juga dilaksanakan tahlil sebelumya, namun karena saking berharganya adiknya di Teater, maka  UKM Teater Fataria masih sudi mengadakan acara yang dikemas dengan yasinan dan tahlil itu. Dalam acara itu dilaksanakan pembacaan yasin bersama,dan hadirin membacanya penuh khidmat.
(gfr/ans)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

UKK FPM FEBI IAIN Madura Gelar SERABI: Merajut Ukhuwah dan Berbagi Berkah Ramadan

24 Maret 2025 - 07:52 WIB

SERAMBI UKK FPM FEBI

Aliansi Pers Mahasiswa Madura Bergerak: Satukan Kekuatan untuk Kebangkitan PPMI DK Madura

23 Maret 2025 - 10:16 WIB

Konsolidasi dan BukBer Aliansi Pers Mahasiswa Madura

Satu Dekade Tadris Bahasa Indonesia: HMPS TBIN IAIN Madura Gelar Seminar dan Buka Bersama

23 Maret 2025 - 08:29 WIB

Hari Lahir Tadris Bahasa Indonesia

Berbagi Berkah Ramadan: UPZ IAIN Madura Salurkan Bantuan untuk Yatim dan Dhuafa

20 Maret 2025 - 05:45 WIB

Penyaluran Zakat Fitrah, Santunan Anak Yatim dan Kaum Duafa

Cerdas Berinvestasi: Mahasiswa FEBI IAIN Madura Dibekali Literasi Keuangan Syariah

18 Maret 2025 - 02:25 WIB

Talkshow Edukasi dan Literasi FEBI

Ramadan Produktif: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Terapkan Efisiensi Waktu Pembelajaran

14 Maret 2025 - 12:07 WIB

Pembelajaran Luring Bulan Ramadan
Trending di Kabar Kampus