Activita.co.id-Surabaya, 4 Oktober 2024 – Empat mahasiswa dari Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura memulai program praktikum mereka di Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur. Praktikum ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkenalkan mahasiswa dengan dunia penyiaran dan pengawasan media di tingkat daerah.
Mahasiswa yang mengikuti program ini berasal dari jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, serta memiliki latar belakang yang kuat dalam studi media dan regulasi penyiaran. Mereka akan belajar langsung mengenai regulasi, pengawasan, serta berbagai dinamika yang ada di KPID Jawa Timur selama masa praktikum yang berlangsung selama satu bulan.
Salah satu mahasiswa, Balqis Putri Hanani, mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti program ini.
“Kami merasa sangat beruntung bisa mengikuti praktikum di KPID. Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk memahami bagaimana pengawasan media dijalankan secara profesional dan bertanggung jawab. Kami juga berharap bisa berkontribusi dalam memastikan penyiaran yang berkualitas dan mendidik untuk masyarakat,” ujarnya.
Mahasiswa lainnya, M. Hisyam Alfatah, menambahkan bahwa praktikum ini memberikan wawasan mendalam tentang tantangan yang dihadapi dalam pengawasan konten penyiaran.
“Dari sini kami bisa belajar tentang aspek legal dan etika dalam penyiaran. Selain itu, kami juga mendapatkan pengalaman berharga dalam memahami peran penting KPID dalam menjaga standar kualitas konten penyiaran di Jawa Timur,” katanya.
Di sisi lain, perwakilan KPID Jawa Timur, Ibu Royin Fauziana selaku Koordinator Bidang Kelembagaan, menyatakan bahwa pihaknya sangat menyambut baik kehadiran para mahasiswa tersebut. Menurutnya, praktikum ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi peluang bagi KPID untuk mendapatkan perspektif baru dari kalangan akademisi muda.
“Kehadiran mahasiswa dalam program praktikum ini memberi kami sudut pandang yang segar dan inovatif, khususnya dalam menghadapi perubahan teknologi dan konsumsi media yang semakin cepat. Kami juga berharap melalui program ini, mahasiswa bisa lebih memahami pentingnya peran KPID dalam menjaga agar konten penyiaran tetap sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan dan tidak melanggar aturan yang berlaku,” jelas Royin.
Ia juga menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen KPID Jawa Timur dalam mendukung pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang penyiaran.