IAIN Madura, LPM Activita – Paguyuban Duta Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura mengadakan Grand Final yang bertajuk “The Excellent Figur for New Inspiration of Islamic University” yang bertempat di Auditorium Pusat IAIN Madura. Ahad (20/03/22)
Acara ini merupakan penilaian akhir dari beberapa penilaian sebelumnya, yaitu pemilihan audisi pada tanggal 5 Maret 2022 dan karantina pada tanggal 8-10 Maret 2022. Grand final tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor (Warek) II, Presiden Mahasiswa (Presma), Putra-putri Batik Pamekasan, Kacong-Cebbhing Pamekasan, Duta Universitas Negeri Islam Madura (UNIRA), Duta Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Putra-putri Batik Sampang serta duta internal, yaitu Putra-putri Perbankan Syari’ah (PBS), Putra-putri Akuntansi Syari’ah (AS) Bunda-Yanda Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD), dan Duta Bahasa.
Moh. Mojibur Rohman sebagai ketua panitia menjelaskan kriteria penilaian nyata dari usaha peserta mulai audisi hingga grand final.
“Sistem penilaian secara berangsur, sesuai dengan tahapan-tahapan. Penilain diambil dari keaktifan dan attitude selama karantina. Kemudian, berlanjut ke penilaian lancar dan tepatnya jawaban dari pertanyaan juri di tahap grand final. Penentuan the winner, runner up, dan best talent sesuai total nilai hingga tahap akhir,” tutur mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajamen Pendidikan Islam (MPI) semester 8 ini.
Di sisi lain, Riski Dwi Aprilia Pasiro (MPI/6) selaku duta terpilih 2021 menyampaikan harapannya untuk para finalis, tetap selalu upgrade diri untuk bisa bersaing dan kompetitif dalam kegiatan akademik.
“Saya berharap generasi duta kampus tahun 2022 ini bisa terus berkontribusi, mengabdi, dan bersinergi di kampus dan terpenting adalah mampu menjadi pribadi yang religius agar bisa memberi inspirasi seluruh mahasiswa kedepannya,” harapnya.
Adapun, Sulistiana Irhamni (AS/4) sebagai duta kampus terpilih 2022 menjelaskan tujuannya bergabung dalam Paguyuban Duta IAIN Madura dan memantapkan pertanggung jawabannya kedepan.
“Tujuan utama saya adalah untuk memberikan kontribusi, berupa tenaga dan pemikiran demi kemajuan kampus. Selain itu, saya bisa mengasah potensi diri dan tumbuh menjadi role model yang baik. Tentunya, sebagai seorang duta, saya pasti mengabdi dan berkontribusi melalui kolaborasi bersama teman-teman untuk mempromosikan kampus,” ucapnya. (Sulis/Activita)