IAIN Madura, Activita– Dua Dosen Program Studi (Prodi) Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (TIPS) lakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Panempan, Kec. Pamekasan, Kab. Pamekasan. Minggu (21/07/19).
Acara ini mengangkat tema “Pelatihan Kewirausahaan Melalui Budidaya Tanaman Hidroponik Bagi Pemuda Kelurahan Bugih Kecamatan Pamekasan” dan diisi langsung oleh Frangki salah satu guru SMA Negeri I Pamekasan sekaligus pemilik budidaya tanaman hidroponik.
Di samping itu, kegiatan yang dilakukan di kediaman narasumber ini diikuti oleh Siti Azizah Ketua Prodi TIPS bersama Ach. Syaiful Rijal salah satu dosen Prodi TIPS selaku pelaksana PKM, Ainur Rahman Hidayat selaku Supervisor PKM dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Madura, dan 20 mahasiswa Prodi TIPS.
Siti Azizah selaku Ka-Prodi TIPS mengungkapkan, setiap dosen IAIN Madura wajib melakukan PKM dan menyetorkan proposal ke LP2M. “Kami berangkat dari Prodi TIPS yang berjumlah 2 orang dosen dalam melakukan PKM ini,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, tujuan pelatihan ini selain untuk melakukan PKM juga untuk menfasilitasi mahasiswa dalam mengetahui kewirausahaan. “Untuk kali ini saya memilih pelatihan kewirausahaannya melalui budidaya tanaman hidroponik,” imbuh ka-Prodi TIPS.
Pelatihan ini diharapkan bisa memberi umpan balik bagi mahasiswa. “Semoga ada mahasiswa yang mau menindak lanjuti dan menekuni bidang ini dengan cara belajar pada narasumber,” harap Siti Azizah.
Frangki selaku narasumber mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada dosen dan mahasiswa yang hadir. “Terima kasih atas kepercayaannya kepada saya untuk memberi pelatihan ini,” tuturnya.
Ia berharap, mahasiswa bisa mengembangkan dan melakukan kegiatan budidaya tanaman hidroponik. “Saya harap ada yang minat untuk melakukan budidaya tanaman hidroponik, nanti saya dampingi selama satu kali panen untuk diberi arahan dan selanjutnya bisa melakukan sendiri, tapi tetap konsultasi pada saya,” ungkap narasumber.
Kegiatan ini mendapat tanggapan dari salah satu peserta. Nurul Fitriyana (TIPS/5) membeberkan, kegiatan pelatihan tersebut memberi manfaat kepada mahasiswa yang mengutamakan kesehatan. “Bermanfaat sekali, apalagi bagi anak milenial seperti saya dan teman-teman yang mengutamakan kesehatan,” ujarnya.
Mahasiswa semester 5 tersebut berharap, bisa mengembangkan budidaya tanaman hidroponik di rumahnya. “Semoga nanti bisa mengembangkan di rumah, supaya pelatihan ini tidak hanya sekedar pelatihan, tapi juga ada bukti nyata,” pungkasnya. (tri)