Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

News · 17 Okt 2019 07:59 WIB ·

Dosen Prodi IQT Raih Gelar Doktor dalam Ujian Terbuka Doktor


 Dosen Prodi IQT Raih Gelar Doktor dalam Ujian Terbuka Doktor Perbesar

Membanggakan: Foto bersama usai ujian terbuka program doktor di UINSA Surabaya

IAIN Madura, Activita- Dr. H. Mohammad Subhan Zamzami, Lc., M. Th.I., dosen Program Studi (Prodi) Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IQT) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura raih gelar Doktor dalam “Ujian Terbuka Program Doktor Pascasarjasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya” yang bertempat di Twin Tower B lantai 3 Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya, pada Kamis, (16/10/19).

Mohammad Subhan Zamzami, dosen Prodi IQT tersebut mengaku menempuh program doktor selama 6 tahun dan melakukan penelitian desertasi selama 1 tahun. “Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah, sehingga semua proses studi doktoral saya bisa rampung,” ungkapnya.

Di jenjang doktoral, terdapat enam ujian yang harus dihadapi, yaitu ujian kualifikasi tulis dan lisan, ujian proposal, ujian verifikasi, ujian tahap 1 atau ujian tertutup, dan ujian tahap 2 atau ujian terbuka. Setiap tahap ujian harus lulus dari empat, enam, dan tujuh penguji serta pasti revisi dengan kritik dan saran dari tim penguji yang berbeda. “Semua tahap tentu menguras pikiran, emosi, dan finansial,” imbuh bapak Subhan, managing editor Islamuna: Jurnal Studi Islam Pascasarjana IAIN Madura tersebut.

Lebih lanjut, ia menambahkan, sebagai akademisi, purna kuliah S3 hanya menandakan kesempurnaan belajar formal.  “Setelah ini saya bisa kembali fokus pada tridharma perguruan tinggi di IAIN Madura dan harus banyak belajar mandiri, karena perjalanan akademik masih panjang,” tuturnya kepada reporter Activita.

Menanggapi hal tersebut, Moh. Affan, salah satu dosen Fakultas Usuluddin dan Dakwah berharap, dosen yang baru meraih gelar doktor ini bisa menjadi pemicu atau pendorong pada Prodi yang baru. “Insya Allah akan dibuka Prodi Ilmu Hadits, mohon doakan semoga segera terealisasi dan minimal beliau bisa menjadi Ketua Prodi (Kaprodi),” harapnya. (Tri)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

UKK FPM FEBI IAIN Madura Gelar SERABI: Merajut Ukhuwah dan Berbagi Berkah Ramadan

24 Maret 2025 - 07:52 WIB

SERAMBI UKK FPM FEBI

Aliansi Pers Mahasiswa Madura Bergerak: Satukan Kekuatan untuk Kebangkitan PPMI DK Madura

23 Maret 2025 - 10:16 WIB

Konsolidasi dan BukBer Aliansi Pers Mahasiswa Madura

Satu Dekade Tadris Bahasa Indonesia: HMPS TBIN IAIN Madura Gelar Seminar dan Buka Bersama

23 Maret 2025 - 08:29 WIB

Hari Lahir Tadris Bahasa Indonesia

Berbagi Berkah Ramadan: UPZ IAIN Madura Salurkan Bantuan untuk Yatim dan Dhuafa

20 Maret 2025 - 05:45 WIB

Penyaluran Zakat Fitrah, Santunan Anak Yatim dan Kaum Duafa

Cerdas Berinvestasi: Mahasiswa FEBI IAIN Madura Dibekali Literasi Keuangan Syariah

18 Maret 2025 - 02:25 WIB

Talkshow Edukasi dan Literasi FEBI

Ramadan Produktif: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Terapkan Efisiensi Waktu Pembelajaran

14 Maret 2025 - 12:07 WIB

Pembelajaran Luring Bulan Ramadan
Trending di Kabar Kampus