Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

Aspirasi · 7 Mar 2021 02:28 WIB ·

Dosen Masih Gunakan Aplikasi Boros Kuota. Rektor: Laporkan ke dekan!


 Dosen Masih Gunakan Aplikasi Boros Kuota. Rektor: Laporkan ke dekan! Perbesar

Surat Edaran Rektor tentang Pengaturan Kegiatan Akademik Semester Genap 2020/2021

IAIN Madura, LPM Activita – Mahasiswa semakin mengeluh dengan sistem kuliah virtual di semester ini. Beberapa Aplikasi boros kuota seperti Youtube, Google Meet, Zoom Meeting dan sebagainya masih digunakan oleh beberapa dosen sebagai media pembelajaran dinilai sangat merugikan dan menyalahi Surat Edaran Rektor Nomor: B-371/In.38/R/PP.00.9/02/2021 tentang Pengaturan Kegiatan Akademik Semester Genap 2020/2021 pada masa pandemi Covid-19. Sabtu (06/03/21).

Mengaca pada hal tersebut, Yunita Kurmala Sari (MPI/2), mengeluh kuliah daring semakin tidak baik. Menurutnya, aplikasi boros kuota tetap saja dipakai meski sebelumnya sudah ada  Rektor yang melarang.
“Aplikasi boros kuota seperti Google Meet dan Zoom sering digunakan sehingga kuota kita boros,” tuturnya.

Selaras dengan itu, Adinda Putri Agustin, menyapaikan aplikasi boros kuota tetap dipakai beberapa dosen meski sudah ada surat edaran.
“Aplikasi semacam Youtube dan lainnya seharusnya jangan dipakai lagi, jelas-jelas sudah dilarang,” tegasnya

Ia juga menambahkan kuliah virtual sudah menyusahkan. Jangan semakin diperparah.

Dosen prodi Tadris Bahasa Indonesia, Albabur Rahim, menuturkan materi yang disampaikan di youtube dianggap efektif, keluhannya hanya di kuota. WhatsApp tetap menjadi komponen utama dalam perkuliahan.
“Saya pribadi menggunakan youtube untuk media pembelajaran dikarenakan mampu memaparkan materi yang akan saya sampaikan, akan tetapi saya tidak memaksa kalian untuk menonton dan yang penting kalian sudah mengisi absensi di E-learning, selebihnya full diskusi di WhatsApp,” paparnya.

“Saya berharap kuliah tatap muka segera bisa dilakukan agar perkuliahan berjalan dengan efektif,” harapnya.

Fithriyah Rahmawati, menuturkan mahasiswa dan dosen tidak ada bedanya, sama-sama beraktifitas. Dosen mempunyai teknik tersendiri untuk menyampaikan materinya.
“Daring bikin dosen nyaman? Tidak ya. Dosen itu juga harus menyiapkan materi yang akan disampaikan dengan strategi yang tidak monoton agar mahasiswa itu bisa memahaminya. Misalkan ada Dosen yang mengirimkan materi lewat Youtube, nanti mahasiswa protes sama Dosen. Jadi dosen tidak ada benarnya, serba salah di mata mahasiswa,” tuturnya.

“Laporkan ke dekannya langsung, matakuliah apa dan dosennya siapa,” tutur Rektor IAIN Madura Mohammad Kosim menanggapi keluhan mahasiswa.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Goals Budayakan Literasi; Fradiksi IAIN Madura Sukses Laksanakan Train B KIP-K 2024

31 Desember 2024 - 12:03 WIB

Fradiksi IAIN MADURA 2024

Perbankan Syariah IAIN Madura Rayakan Anniversary Ke-15

29 Desember 2024 - 13:24 WIB

Hari Lahir Perbankan Syariah

Penguatan Komitmen di HARLAH PSBD yang ke 4

21 Desember 2024 - 14:14 WIB

Hari Lahir Ke-4 PSBD 2024

Ini Dia Harapan Wisudawan Terbaik terhadap UIN Madura ke Depan

10 Desember 2024 - 06:23 WIB

Lulusan Terbaik IAIN Madura 2024

Penjagaan Kurang Ketat, Sepeda Mahasiswa IAIN Madura Raib 

9 Desember 2024 - 08:17 WIB

Pencurian Sepeda Motor

PGMI Adakan Diklat Guna Bekal Bersaing Jadi Guru Profesional 

8 Desember 2024 - 13:05 WIB

Diklat PGMI 2024
Trending di Liputan Khusus