Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

News · 26 Feb 2019 15:35 WIB ·

Don-Candon Budaya Madura Warnai Harlah TBIN yang Ke-4


 Don-Candon Budaya   Madura Warnai Harlah TBIN yang Ke-4 Perbesar

Antusias peserta dalam menyimak materi seminar Nasional Don-candon budaya Madura.

IAIN Madura – Himpunan Mahasiswa (HIMA) Tadris Bahasa Indonesia (TBIN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura adakan seminar Nasional Don-candon budaya Madura dengan tema “Melihat Madura dari Kampung”  di Auditorium. Selasa (26/02/19).

Acara seminar Nasional tentang budaya tersebut mendatangkan 4 pemateri lokal asal Madura Sahat Mahendra budayawan, Helmy Prasatya pelaku seni, Mashur Abadi dosen IAIN Madura, Umar Fauzi Ballah penyair, Monira Af Moderator.

Terekam, acara tersebut dihadiri langsung oleh Mohammad Hasa Wakil rektor, Atiqullah Dekan fakultas tarbiyah, Dosen TBIN, dan 500 Mahasiswa.

Ach. Muamil (TBIN/4) selaku ketua panitia menuturkan bahwa acara seminar tersebut dalam rangka merefleksikan hari lahir TBIN yang ke 4. “Al-hamdulillah, walau tidak ada rektor sudah lancar. Sehingga sengaja kami gelar seminar budaya guna memberitahukan bahwa budaya di Madura itu istimewa,” jelasnya.

Selain itu, Ia  juga menambahkan bahwa dalam acara tersebut panitia memeriahkan dengan menyulap halaman kampus menjadi perkampungan  seperti  tempo dulu. ” sekitar kampus ini ada beberapa titik yang sengaja  kita buat al-ala kampungan untuk mengingat perkampungan pada masa lalu,” Jelas Muammil, sapaan akrabnya.

Ahmad Jazuli selaku ketua hima TBIN menaruh harapan besar setelah terlaksananya seminar tersebut. “Harapan besar kami semoga acara ini tidak hanya berhenti sekarang,  tapi ada kelanjutan  baik secara ide,  pemikiran,  tindakan,  untuk kemudian  mengembangkan hasil dari seminar ini,” tuturnya.

Sementara itu, acara tersebut mendapat respon positif dari salah satu peserta, Sasontoso mahasiswa Ekonomi Syariah (ES). “Menurut saya ini sangat bagus karena bisa mengingatkan kita sebagai mahasiswa milenial untuk cinta terhadap budaya kita” tuturnya.

Ia juga mengaku dengan acara tersebut bisa memperdalam kecintaannya terhadap Madura. “Tidak semua madura itu memiliki sifat keras seperti yang kita kenal yaitu  budaya carok tapi Di madura itu ada banyak. Jadi jangan hanya memahami dari segi satu sisi tapi juga dilihat dari sisi yang lain,”  Ujar mahasiswa semester dua tersebut. (Hsr, Sfl, Fis , Hrr)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Goals Budayakan Literasi; Fradiksi IAIN Madura Sukses Laksanakan Train B KIP-K 2024

31 Desember 2024 - 12:03 WIB

Fradiksi IAIN MADURA 2024

Perbankan Syariah IAIN Madura Rayakan Anniversary Ke-15

29 Desember 2024 - 13:24 WIB

Hari Lahir Perbankan Syariah

Penguatan Komitmen di HARLAH PSBD yang ke 4

21 Desember 2024 - 14:14 WIB

Hari Lahir Ke-4 PSBD 2024

Ini Dia Harapan Wisudawan Terbaik terhadap UIN Madura ke Depan

10 Desember 2024 - 06:23 WIB

Lulusan Terbaik IAIN Madura 2024

Penjagaan Kurang Ketat, Sepeda Mahasiswa IAIN Madura Raib 

9 Desember 2024 - 08:17 WIB

Pencurian Sepeda Motor

PGMI Adakan Diklat Guna Bekal Bersaing Jadi Guru Profesional 

8 Desember 2024 - 13:05 WIB

Diklat PGMI 2024
Trending di Liputan Khusus