Diklat Lapangan Mastapala, Berkenalan dengan Alam
Perbesar
STAIN Pamekasan – Sebagai bagian dari kaderisasi anggota baru, Unit Kegiatan Mahasiswa Mahasiswa Pecinta Alam (UKM Mastapala) mengadakan diklat lapangan di Kecamatan Pasongsongan, Sumenep. Sebelumnya, Mastapala telah melakukan diklat ruangan selama 3 hari yang bertempat di Gedung Multi Center, yang juga bertepatan dengan dies maulidiyah Mastapala. Diklat lapangan ini merupakan kelanjutan dan pengaplikasian dari diklat ruangan.
Selama 6 hari peserta diklat yang berjumlah 9 orang berkenalan langsung dengan alam dan mencoba mengenal alam secara lebih dekat. Di hari pertama (10/11) peserta berada dalam karantina, sedangkan 5 hari selanjutnya (11-15/11) berada di lapangan.
“Selain sebagai bentuk dari program pengkaderan, diklat ini bertujuan untuk mengembangkan rasa cinta para anggota baru Mastapala terhadap alam sekitar,” ujar Moh. Muyassir, ketua umum Mastapala.
Yuli, salah satu peserta diklat mengatakan, bahwa persiapan untuk diklat lapangan ini dilakukan selama satu minggu sebelum acara, mulai dari latihan fisik seperti prusikan, peregangan dan lain-lain. Yang tak kalah penting adalah persiapan mental yang sangat menentukan saat berada di lapangan. “Sekali masuk maka harus siap dengan risiko yang ada,” tambahnya.
(SNJ)
Artikel ini telah dibaca 8 kali
Diklat Lapangan Mastapala, Berkenalan dengan Alam
Perbesar
STAIN Pamekasan – Sebagai bagian dari kaderisasi anggota baru, Unit Kegiatan Mahasiswa Mahasiswa Pecinta Alam (UKM Mastapala) mengadakan diklat lapangan di Kecamatan Pasongsongan, Sumenep. Sebelumnya, Mastapala telah melakukan diklat ruangan selama 3 hari yang bertempat di Gedung Multi Center, yang juga bertepatan dengan dies maulidiyah Mastapala. Diklat lapangan ini merupakan kelanjutan dan pengaplikasian dari diklat ruangan.
Selama 6 hari peserta diklat yang berjumlah 9 orang berkenalan langsung dengan alam dan mencoba mengenal alam secara lebih dekat. Di hari pertama (10/11) peserta berada dalam karantina, sedangkan 5 hari selanjutnya (11-15/11) berada di lapangan.
“Selain sebagai bentuk dari program pengkaderan, diklat ini bertujuan untuk mengembangkan rasa cinta para anggota baru Mastapala terhadap alam sekitar,” ujar Moh. Muyassir, ketua umum Mastapala.
Yuli, salah satu peserta diklat mengatakan, bahwa persiapan untuk diklat lapangan ini dilakukan selama satu minggu sebelum acara, mulai dari latihan fisik seperti prusikan, peregangan dan lain-lain. Yang tak kalah penting adalah persiapan mental yang sangat menentukan saat berada di lapangan. “Sekali masuk maka harus siap dengan risiko yang ada,” tambahnya.
(SNJ)
Artikel ini telah dibaca 0 kali
Baca Lainnya
Trending di Liputan Khusus