Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

News · 2 Nov 2017 04:51 WIB ·

Difisit Keuangan, KSEI JEBIS Mengadakan Bazar Buku


 Difisit Keuangan, KSEI JEBIS Mengadakan Bazar Buku Perbesar

STAIN Pamekasan- Rabu (01/10) Kelompok Studi Ekonomi Islam Jurusan Ekonomi BisnisIslam (KSEI JEBIS) mengadakan bazar buku di salah satu tempat parkirdepan kantor pusatSekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan sejak senin (23/10
) hingga jum’at (24/11).
Moh. Ali Wafa, selaku direktur panitia dalam bazar buku tersebut mengutarakan, tujuan diadakan bazar tersebut untuk menumbuhkan minat baca mahasiswa STAIN Pamekasan. “Kan gini, sebenarnya prinsip kami yaitu menumbuhkan minat baca tentunya dan mungkin dengan adanya bazar buku ini temen-temen lebih berminat untuk membaca,” tuturnya.

Ali menambahkan bahwa salah satu yang penyebab adanya bazar buku tersebut disebabkan KSEI JEBIS minim dana untuk acara yang akan dilaksanakannya. “Salah satu yang melatar belakangi gini, sebenarnya kami akan mengadakan acara seminar gitu  dan kami difisit uang. Awalnya temen-temenmengatakannya untuk sebagai suntikan dana untuk acara kami, tapi kalau untuk saya pribadi sebagai direktur disini, tidak terhadap  pendanaan,tapi bagaimana kita merajut ukhuwah dengan sesama BPH di ksei jebis ini,” tambahnya.

Mahasiswa semester lima tersebut menambahkan, dalam bazar tersebut tidak mendatangkan buku dari luar madura. “Karena kami juga ingin meningkatkan potensi litetasi di Madura,budaya baca di Madura.Kami hanya menggandeng satu, yaitu averoz di bangkalan.Sebenarnya ingin mengandeng di pamekasan akan tetapi ada banyak administrasi yang tidak terpenuhi,” tegasnya.
Eko Darsono, mahasiswa Prodi Tadris Bahasa Inggris (TBI) menilai positif kegiatan bazar buku tersebut, menurutnya bazar tersebut dapat menjadi alternatif mahasiswa dalam meningkatkan potensi. Karena salah satu potensi yang dapat membangun mahasiswa itu dengan membaca, sehingga ketika ada bazar,apalagi bazar buku saya sangat mendukung,” tuturnya.
Eko berharap agar bazar buku selalu diadakan di STAIN Pamekasan. “Saya selalu mengharap bazar buku ituada di STAIN Pamekasan,bahkan tidak ada renggang waktu istilahnya selalu ada tanpa ada renggang waktu, misalkan satu semeter itu paling tidak ada tiga orang yang melaksanakan kegiatan demikian,” ungkap ketua UKM Pengembangan Intelektual dan Riset tersebut.
Senada dengan Eko, Muis juga mengapresiasi positif bazar buku tersebut. Menurutnya, dengan terlaksananya bazar buku itu, menandakan bahwa KSEI JEBIS peduli terhadap literasi mahasiswa yang ada di STAIN Pamekasan. “Tentu, bagi saya dengan terlaksananya bazar tersebut, menjadi bukti bahwa pihak pengada atau pihak panitia itu peduli terhadap sadar baca mahasiswa disini,” ungkapnya.

“Saya berharap, kampus kita ini bukan hanya dijadikan rutinitas, tapi usahakan bazar tersebut benar-benar bisa menjadi motivasi mahasiswa dalam sadar pentingnya membaca, artinya bukan rutinitas, tapi juga efektifitas,” pungkasnya. (rod/shr)
Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Goals Budayakan Literasi; Fradiksi IAIN Madura Sukses Laksanakan Train B KIP-K 2024

31 Desember 2024 - 12:03 WIB

Fradiksi IAIN MADURA 2024

Perbankan Syariah IAIN Madura Rayakan Anniversary Ke-15

29 Desember 2024 - 13:24 WIB

Hari Lahir Perbankan Syariah

Penguatan Komitmen di HARLAH PSBD yang ke 4

21 Desember 2024 - 14:14 WIB

Hari Lahir Ke-4 PSBD 2024

Ini Dia Harapan Wisudawan Terbaik terhadap UIN Madura ke Depan

10 Desember 2024 - 06:23 WIB

Lulusan Terbaik IAIN Madura 2024

Penjagaan Kurang Ketat, Sepeda Mahasiswa IAIN Madura Raib 

9 Desember 2024 - 08:17 WIB

Pencurian Sepeda Motor

PGMI Adakan Diklat Guna Bekal Bersaing Jadi Guru Profesional 

8 Desember 2024 - 13:05 WIB

Diklat PGMI 2024
Trending di Liputan Khusus