Ilustrasi/Pngtree.com
Oleh: Aqil Husein Almanuri
Kita hanya diuji untuk setia
Melabuhkan keputusan pada kepercayaan
Di lorong-lorong kampus, sampai toilet pesing
Cobaan mengucur mengaliri ubin
Lihat, kotak yang riuh dengan kampanye itu
Di dalamnya, sarat masa depan
Tumbal mengganjal suara yang ringkih
Melibas asa dengan janji-janji, entah
Tak perlu menyaksikan bagaimana cebong kampret bertarung
Di akuarium ini, miniatur itu bisa kita nikmati
Alamak jaang, pamflet sangat gemulai merekahi retorika
Meski di dalamnya masih tersirat banyak kemungkinan
Kemungkinan buruk, salah satunya
Salam, dari saya mahasiswa penikmat kopi
Pun penikmat absurdnya demokrasi!
Buktikan manismu adalah nyata
Jangan disumpah, lalu jadi sampah
Kamar, 21 November 2020