Suasana saat resepsi pelantikan DEMA IAIN Madura
IAIN Madura, LPM Activita – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura adakan Resepsi Pelantikan di Auditorium Pusat IAIN Madura, Senin (22/02/2021).
Acara yang bertajuk “Sinergitas Kabinet Resolusi Dalam Mengaktualisasikan Profesionalisme Mahasiswa”
tersebut mengundang Bupati Pamekasan Baddrut Tamam sebagai keynote speaker dan dihadiri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Rektor IAIN Madura, Wakil Rektor (WAREK 3), jajaran Organisasi Mahasiswa (Ormawa), DEMA se-Madura, dan organisasi ekstra di Wilayah Pamekasan.
Baddrut Tamam mengatakan, zaman sekarang ini mahasiswa sulit untuk belajar utamanya dalam ilmu pengetahuan.
“Sedikit sekali mahasiswa yang mau mendalami betul filsafat ilmu pengetahuan, filsafat pendidikan dan ilmu-ilmu filsafat yang ada di IAIN Madura. Wajah-wajah itu akan berbeda dengan generasi sebelumnya karana kita akan menghadapi revolusi industri 4.0 yang dicabangkan memberikan gambaran nilai kesetiakawanan sosial,” tegasnya.
Disamping itu, Presiden Mahasiswa (Presma) IAIN Madura, Syaiful Bahri berpesan organisasi yang ada diruang lingkup IAIN Madura untuk saling meningkatkan dan menguatkan sesama anggotanya.
“Setelah pelantikan ini Ketua Ormawa beserta Gubernur untuk silaturrahmi membangun komunikasi sesuai dengan garis koordinasi,” pesannya.
Ia juga berharap, Civitas Akademika dan jajaran Rektorat di IAIN Madura untuk memberikan pelanyanan secara prima dan juga segera memberikan kejelasan terkait dengan sistem perkuliahan.
“Seluruh mahasiswa tentunya ingin mengharap perkuliahan jarak jauh tidak terjadi dan tidak berubah menjadi pemberian tugas jarak jauh yang mengganggu psikologis minat belajar mahasiswa dan itu sangat merugikan bagi mahasiswa itu sendiri,” ujarnya.
Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim juga menyampaikan mahasiswa IAIN Madura bukan hanya berasal dari wilayah Pamekasan.
“IAIN Madura punya mahasiswa kurang lebih 10.000 dan itu mayoritas berdomisili di Pamekasan, selebihnya dari Sampang, Sumenep, Bangkalan dan dari luar Madura,” paparnya.