Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

News · 23 Feb 2021 01:08 WIB ·

DEMA IAIN Madura Resmi dilantik, Bupati Pamekasan Hadir sebagai Keynote Speaker


 DEMA IAIN Madura Resmi dilantik, Bupati Pamekasan Hadir sebagai Keynote Speaker Perbesar

Suasana saat resepsi pelantikan DEMA IAIN Madura

IAIN Madura, LPM Activita – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura adakan Resepsi Pelantikan di Auditorium Pusat IAIN Madura, Senin (22/02/2021).

Acara yang bertajuk “Sinergitas Kabinet Resolusi Dalam Mengaktualisasikan Profesionalisme Mahasiswa”
tersebut mengundang Bupati Pamekasan Baddrut Tamam sebagai keynote speaker dan dihadiri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Rektor IAIN Madura, Wakil Rektor (WAREK 3), jajaran Organisasi Mahasiswa (Ormawa), DEMA se-Madura, dan organisasi ekstra di Wilayah Pamekasan.

Baddrut Tamam mengatakan, zaman sekarang ini mahasiswa sulit untuk belajar utamanya dalam ilmu pengetahuan.
“Sedikit sekali mahasiswa yang mau mendalami betul filsafat ilmu pengetahuan, filsafat pendidikan dan ilmu-ilmu filsafat yang ada di IAIN Madura. Wajah-wajah itu akan berbeda dengan generasi sebelumnya karana kita akan menghadapi revolusi industri 4.0 yang dicabangkan memberikan gambaran nilai kesetiakawanan sosial,” tegasnya.

Disamping itu, Presiden Mahasiswa (Presma) IAIN Madura, Syaiful Bahri berpesan organisasi yang ada diruang lingkup IAIN Madura untuk saling meningkatkan dan menguatkan sesama anggotanya.
“Setelah pelantikan ini Ketua Ormawa beserta Gubernur untuk silaturrahmi membangun komunikasi sesuai dengan garis koordinasi,” pesannya.

Ia juga berharap, Civitas Akademika dan jajaran Rektorat di IAIN Madura untuk memberikan pelanyanan secara prima dan juga segera memberikan kejelasan terkait dengan sistem perkuliahan.
“Seluruh mahasiswa tentunya ingin mengharap perkuliahan jarak jauh tidak terjadi dan tidak berubah menjadi pemberian tugas jarak jauh yang mengganggu psikologis minat belajar mahasiswa dan itu sangat merugikan bagi mahasiswa itu sendiri,” ujarnya.

Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim juga menyampaikan mahasiswa IAIN Madura bukan hanya berasal dari wilayah Pamekasan.
“IAIN Madura punya mahasiswa kurang lebih 10.000 dan itu mayoritas berdomisili di Pamekasan, selebihnya dari Sampang, Sumenep, Bangkalan dan dari luar Madura,” paparnya.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kongres dan Pemilwa UIN Madura 2025 Diduga Langgar Aturan, Mahasiswa Tuntut Evaluasi Total

17 Juli 2025 - 22:49 WIB

Aksi Demonstrasi Mengenai Hasil Kongres dan Pemilwa

KKN Reguler Posko 25 Fakultas Tarbiyah UIN Madura Kunjungi Korban Kekerasan Kurir JNT

10 Juli 2025 - 03:02 WIB

KKN UIN Madura 2025 Posko 25 Desa Dasok

Mahasiswa KKN Posko 04 UIN Madura Hadiri Kajian PR IPNU-IPPNU Tambung, Optimis Rangkul Berbagai Pihak dalam Satu Frame

7 Juli 2025 - 19:35 WIB

KKN UIN Madura 2025 Posko 4 Desa Tambung

Dua Mahasiswa UIN Madura Sumbang Perunggu untuk Pamekasan di Porprov Jatim IX Cabor Futsal

5 Juli 2025 - 19:49 WIB

Tim Futsal Pamekasan Porprov Jatim 2025

Pelantikan Ormawa FEBI UIN Madura; Awal Kepemimpinan, Simbol Kolaborasi

2 Juli 2025 - 12:23 WIB

Pelantikan ORMAWA FEBI/Rois

FLDP UIN Madura 2025: Dari Kampus ke Kancah Internasional

19 Juni 2025 - 15:11 WIB

FLDP UIN Madura 2025/freepik
Trending di Kabar Kampus