 |
| Tenang: Raker BEM se-Madura Sedang Berlangsung |
IAIN Madura, LPM Activita– Kementerian Dalam Negeri dan Luar Negeri Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura gelar Silaturrahim & Rapat Kerja (Raker) BEM/DEMA Se-Madura 2019-2020 di Auditorium Fakultas Tarbiyah, Rabu (4/12/19).
Sebelumnya, acara ini telah melakukan openning ceremony di Cafe Manifesco pada Rabu (04/12) dan dilanjutkan rapat kerja sebagai tindak lanjut dari deklarasi Aliansi BEM/DEMA se-Madura
Acara bertemakan “Akselerasi Progresif untuk Mewujudkan Kinerja yang Masif” ini, bertujuan membangkitkan semangat mahasiswa Madura pada umumnya. “Ini tidak lain untuk meningkatkan kinerja serta berpartisipasi dalam pengembangan masyarakat, karena mahasiswa nantinya juga akan turun ke masyarakat,” jelas Samsul Arifin selaku Ketua Panitia.
Ia menambahkan, program kerja yang sudah menjadi kesepakatan dalam Raker akan direalisasikan kepada masyarakat. “Dalam rapat ini kami merumuskan isu yang ada di masyarakat, sehingga nanti BEM/DEMA se-Madura bisa terjun langsung ke masyarakat untuk berpartisipasi dalam penanganan polemik-polemik yang terjadi,” imbuhnya.
Ubaidullah selaku Presiden Mahasiswa IAIN Madura mengutarakan, dirinya serta Aliansi BEM/DEMA se-Madura ingin mendampingi masyarakat khususnya Madura. “Kami ingin bersama-sama mendampingi masyarakat lokal baik di Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan supaya tidak ada keluhan masyarakat terkait kurangnya pendampingan serta masalah-masalah lainnya,” kata mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah (HES) tersebut.
Ia berharap, dengan adanya acara ini dapat memberikan rekomendasi kepada Jawa Timur umumnya dan Madura khususnya untuk bersama-sama mensejahterakan rakyat.
Khairul Amin, selaku Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengungkapkan, acara ini untuk memperkuat solidaritas antar BEM se-Madura dalam hal pengawalan isu-isu krusial di Madura. “Produk dari acara ini bisa berupa pernyataan sikap yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan konsolidasi, audiensi, atau aksi,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia berharap, kehadiran mahasiswa bisa dirasakan oleh masyarakat. “Kami berharap kehadiran mahasiswa bisa dirasakan sebagai bagian dari perjuangan kemaslahatan masyarakat dan yang tidak kalah penting, BEM se-Madura tetap kokoh sebagai keluarga,” harap Ketua demisioner Ikatan Keluarga Santri Alumni Nurul Islam (IKSANI) itu. (Author of Change)
