 |
| Ibu Nur Cita Qomariyah saat menyampaikan materi di hadapan peserta |
Activita- Kemampuan dalam menyampaikan sesuatu di khalayak ramai perlu dibangun kembali melalui beberapa tahap, salah satunya dengan cara percaya diri dan menghilangkan rasa takut dalam menyampaikannya, ungkap Nur Cita Qomariyah saat mengisi kuliah tamu Program Studi (prodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura yang bertema “Public Speaking Meretas Impian Menjadi MC Profesional di Ruang Sidang Rektorat Lt. 1. Rabu pagi (11/03/2020).
“Ketika kalian menjadi MC pada saat acara apapun kalian harus mampu percaya diri, mampu beretorika dengan baik, hilangkan rasa takut dan demam panggung kalian. Kali ini saya mempunyai tiga tips untuk kalian menjadi MC yang baik atau bagus. Pertama, seorang MC harus mampu mengkondisikan tamu undangan. Kedua, seorang MC juga mampu memberikan himbauan mengenai jalannya acara dan ketiga, seorang MC harus bisa menguasai keadaan dan membaca susunan acara.” ucapnya.
Lebih lanjut Dosen UINSA Surabaya tersebut menuturkan, jika seorang MC bisa mengkondisikan keadaan, memberikan himbauan mengenai jalannya kegiatan terkait susunan acara pada audien, itulah pembawa acara yang handal. Memahami tahapan tersebut akan mempengaruhi keseriusan audien dalam mendengarkannya.
“Seorang MC tidak mampu di salah satu tiga hal itu, maka bisa dipastikan seorang MC akan memperlambat jalannya acara,” tutur pemilik nama Nur Cita Qomariyah itu.
Kemampuan Mahasiswa dalam Public Speaking menjadi salah satu perhatian bagi Dekan Fakultas Ushuludin dan Dakwah (FAUD), Umar Bukhori. Dia mengajak mahasiswa memanfaatkan waktu yang dimiliki dalam meningkatkan potensi yang dimilikinya. “Seharusnya mahasiswa KPI tidak hanya pandai dibelakang layar, namun juga harus pandai di depan layar,” ajaknya.
Ia mengapresiasi penuh atas kegiatan yang dilaksanakan, apalagi dengan tema yang masih nyaman untuk dibahas. “Saya berapresiasi betul dengan tema pada kuliah tamu ini, karena menurut saya temanya unik dan menarik untuk diikuti oleh mahasiswa KPI,” ucapnya.
Ia berharap, semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik bagi mahasiswa dalam menggali kemampuannya. Sehingga mampus bersaing ditingkat Internasional.
“Harapan saya mengenai kuliah tamu ini, dapat meningkatkan semangat mahasiswa KPI serta mampu menjadi langkah awal bagi anak KPI yang memang berkeinginan menjadi MC profesional,” harapnya sebelum wawancara ditutup. (hos)
