Oleh : *Novi Nur Islami
Jika pada akhirnya tawaku kau patahkan,
Lalu mengapa sebelumnya kau tumbuhkan harapan?
Aku sudah bahagia sejauh ini
Susah payah kutata hati
Setelah luka yang sangat meresahkan diri
Denganmu aku bukan tak mau berlama-lama
Tapi kehadiranku pun telah menjadi harapan mereka
Aku bukan tak mau belajar tentang hati denganmu
Namun menata rasa bersama Ibu Bapakku telah kunanti sejak dulu
Hati yang sudah kuat
Kembali kaubiarkan terikat erat
Segala sakit yang berhasil tak kuperlihatkan
Kini semakin sesak dan melelahkan
Aku hanya butuh jeda dari luka yang berkepanjangan
Cukup dulu lukanya
Aku ingin menyelesaikan rindu yang kutahan sejak lama.
Pamekasan, 04 Desember
*Mahasiswa Program Studi AHS.