Tegar : Riadi saat melakukan ujian daring |
IAIN Madura, Activita – Seorang Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Mengikuti ujian skripsi secara online untuk mendapatkan gelar serjana srata 1 (S1) Rabu (21/04/20).
Moh Riadi, Mahasiswa yang menjabat sebagai ketua Duta kampus (Paduka) IAIN Madura resmi menjadi sarjana (S1) setelah dinyatakan lulus menjalani ujian skripsi secara online atau daring.
Yayad sapaan akrabnya harus menjalani ujian skripsi secara online akibat wabah Covid-19 yang membuat tidak ada aktivitas secara tatap muka di lingkungan IAIN Madura.
Yayad terpaksa kehilangan momentum yang dirasakan mahasiswa yang menjalani ujian skripsi pada umumnya. Sebab, ia tidak lagi merasakan gerogi dan cemas karena tidak berhadapan langsung dengan dosen penguji.
Pria yang juga sebagai putra Batik kabupaten Sampang ini menjalani ujian skripsi secara sendiri dengan mengunakan laptop dari rumahnya dengan kemeja putih lengkap dengan dasinya
“Ada dua dosen penguji untuk skripsi, tetapi ujiannya secara bergantian atau bertahap,” ceritanya usai menjalani ujian.
Selain itu, Yayad juga harus puasa ucapan dan berbagai pemberian bingkisan dari teman-teman dan orang tersayangnya. Momentum foto bersama dan memakai kalung sarjana tidak lagi di rasakan oleh pria kelahiran Sampang ini. Akibatnya, ia harus merayakan kelulusannya lewat sosial media.
“Senangnya karena tidak berhadapan langsung dengan penguji, tetapi sisi lain sedih tidak ada teman-teman yang menunggu di depan pintu lalu berfoto-foto,” tambahnya.
Baginya, Ujian skripsi online atau daring menjadi sejarah yang tidak akan terlupakan oleh mahasiswa jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBI) fakultas tarbiyah ini. Sebab, masa akhirnya jadi mahasiswa diakhiri dengan sesuatu yang tidak pernah terpikirkan. “Sudah selesai semuanya dan semoga tidak ada wisuda online,” tandasnya.