Suasana seminar nasional dalam rangka pembukaan Trend B-KIP IAIN Madura
IAIN Madura, Activita -Fradiksi IAIN Madura gelar pembukaan seremonial Trend B KIP 2020 yang beralokasikan di Yaspimu Desa Kartagena, Kec. Kadur Pamekasan. Sabtu (28/11/20).
Acara ini diikuti oleh seluruh peserta penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang telah lulus seleksi pada beberapa hari yang lalu dan seluruh panitia yang turut berartisipasi di dalamnya. Habibullah, selaku ketua umum Fradiksi IAIN Madura menegaskan, anak Bidikmisi atau pun penerima KIP tidak boleh minder atas anggapan miskin dari orang-orang atau temannya sendiri. “Kita lulus bukan hanya sebab miskin, melainkan juga berprestasi”, ucapnya.
Dia pun juga memaparkan harapannya terhadap anggota untuk terus melakukan dobrakan sehingga bisa memajukan sekaligus mengharumkan nama baik IAIN Madura.
“Buktikan bahwa kita bisa dan berprestasi”, harap mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) semester 5 tersebut.
Sementara itu, Holilur Rahman, selaku ketua panitia memaparkan, diadakannya acara tahunan ini tidak lain adalah untuk mengasah potensi mahasiswa penerima KIP. “Mereka harus aktif dalam intelektualnya, spriritual, sekaligus emosional” tuturnya.
Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (PBA) ini juga berharap sinergi dan kekeluargaan antar angkatan tidak mudah terpecah belah dengan adanya kegiatan tersebut.
“Sinergi dari antar angkatan juga menjadi prioritas, kita harus saling memegang erat satu sama lain” tambahnya.
Yuliati Ningsih (TBI/3) selaku peserta mengaku kurang puas atas acara tersebut disebabkan tidak hadirnya Birrul Qadariyah, salah satu pemateri sekaligus motivator menginspirasi. “Saya sedikit kurang puas karena tidak bisa berjumpa langsung dengan Mbak Birrul karena pandemi yg masih belum usai ini”, ujarnya dengan perasaan kecewa.
Namun disamping itu dirinya tetap merasa senang bisa melihat antusias peserta lain. “Acara pembukaan TREND B-KIP 2020 sekaligus seminar nasional yg diselenggarakan pagi disambut dengan antusias”, imbuhnya.