Activita.co.id – Bakti Hati Sosial (BHS) Hukum Ekonomi Syari’ah (HES) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura sukses gelar acara Resital Pentas Amal sekaligus Launching Produk di Auditorium Pusat IAIN Madura, Minggu (11/09/2022).
Acara tersebut dikemas dengan Dialog Interaktif bertemakan “Darah Daging Budaya Madura” yang dihadiri kurang lebih 250 Mahasiwa dari berbagai Program Studi (Prodi), Organisasi Mahasiswa (Ormawa), civitas akademik IAIN Madura serta Kepala dinas Sosial Pamekasan.
Tujuan diadakannya acara ini untuk diplomasi dan menyadarkan mahasiswa akan pentingnya bersosialisai serta saling tolong menolong antar sesama.
“Tujuan di adakannya acara ini untuk diplomasi, ingin mengenalkan pada masyarakat bahwasanya di kampus IAIN Madura itu ada Bakti Hati Sosial, ingin menyadarkan bahwa bersosial itu sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari kita, terutama dari segi saling tolong menolong yang menimbulkan feed back, itu yang ingin kami tekankan pada masyarakat umum dan mahasiswa IAIN Madura,” jelas Ach Syarif Hidayatullah R, selaku Ketua Umum BHS
Disamping itu produk yang dirilis oleh BHS yaitu “Basreng BHS” yang nantinya hasil penjualannya akan digunakan untuk menjalankan program kerja (Proker) wajib BHS, yaitu santunan kaum duafa dan santunan anak yatim.
“Dari hasil Launching Produk, nantinya untuk menjalankan proker-proker wajib kita, proker wajibnya kami ada dua yang pertama santunan kaum duafa dan yang kedua santunan anak yatim,” tambah mahasiwa HES semester 5 itu.
Berbeda dari acara BHS sebelum-sebelumnya, BHS kali ini adakan trobosan terbaru dalam mengumpulkan sumbangan yang akan dialokasikan kepada yang membutuhkan dengan cara menggelar pentas amal.
“BHS memiliki trobosan terbaru yang mana akan mengadakan pentas amal, sehingga tidak perlu turun ke jalan,” Ach Zubairi, Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) HES tersebut.
Sugiyanto selaku salah satu mahasiswa yang hadir dalam acara ini merasa terkesan karena memotivasi mahasiswa untuk bisa kreatif.
“Acaranya bagus dan banyak manfaatnya bagi masyarakat karena berbentuk santunan dan mahasiswanya sendiri bisa kreatif melaunching produknya” ujarnya. (Harirah, Activita)
