Activita.co.id – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Al Qur’an dan Tafsir (IQT) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi HMPS (HMPS) Ilmu Hadist (ILHA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura sukses adakan Kaderisasi Mahasiswa Qur’an Hadist (KMQ) yang ketujuh dengan Tema “Aktualisasi Peran Kader Mufassir dan Muhaddis dalam Menyebarkan Moderasi Beragama di Era Digital” di Yayasan Al Marzuqi Darussalam, Bukek, Tlanakan, Pamekasan (1/7/2024).
Acara tersebut berlangsung selama 4 hari teritung dari hari Jum’at sampai Senin, 28 Juni – 1 Juli 202, dengan diikuti oleh Mahasiswa Program Studi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir (IQT) dan juga Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis (ILHA) angkatan 2023.
Wulidal Habibi selaku Ketua Panitia pada acara tersebut mengungkapkan bahwa tujuan diadakanya acara tersebut merupakan wujud giat pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Al Qur’an dan Tafsir (IQT) dan juga Ilmu Hadist (ILHA) agar Mahasiswa Program Studi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir dan juga Ilmu Hadist bisa berperan penting dalam syiar penyebaran moderasi beragama, utamanya dalam pengkaderan mereka sebagai mufassir dan muhaddis di era digital.
“Tujuan diadakannya KMQ ke tujuh ini tentu salah satunya adalah untuk mengkader mahasiswa IQT dan ILHA agar menjadi mufassir dan muhaddis yang bisa menyebarkan moderasi beragama di masyarakat di era digital dengan berbagai aplikasi media sosial yang ada saat ini,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Al Qur’an dan Tafsir, Ahmad Syukron Jazilan menyampaikan bahwa peran Kaderisasi Mahasiswa Al Qur’an dan Hadis ini adalah usaha untuk memberikan bimbingan dan arahan dalam usaha pengembangan skill akademik maupun non-akademik bagi mahasiswa Ilmu Al Qur’an dan Tafsir dan juga Ilmu Hadist.
“KMQ ini berperan sebagai jembatan bimbingan dan arahan dalam pengembangan akademik dan spiritual. Kemudian bisa menjadi wadah untuk mengasah keterampilan analisis dan interpretasi Al-Qur’an dan juga bisa membangun jaringan dan relasi yang kuat di antara mahasiswa untuk saling mendukung dalam kegiatan akademik dan sosial,” ucapnya.
“Harapannya, yang pasti semoga Mahasiswa dapat memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dengan lebih baik. Dan bisa terbentuknya generasi yang berintegritas dan berwawasan luas dalam bidang ilmu Al-Qur’an dan tafsir, juga untuk terjalinnya hubungan yang erat dan harmonis antara semua mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah khususnya Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dan juga Ilmu Hadist,” lanjutnya.
Ahmad Baihaqi selaku Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Hadist (ILHA) juga menyampaikan harapannya mengenai acara KMQ tersebut.
“Saya kira dengan diadakannya KMQ ini menjadi satu langkah awal lagi untuk para mahasiswa ILHA yang mengikuti kegiatan ini, dikarenakan di prodi ILHA sendiri belum bisa mengadakannya secara mandiri, jadi saya merasa senang karena HMPS IQT mau menerima mahasiswa ILHA untuk saling belajar bersama. Harapan untuk kedepan nya, semoga HMPS ILHA bisa mengadakan diklat seperti ini secara mandiri dan independen sebagai sarana pertumbuhan dan pengembangan HMPS ILHA dikemudian hari,” harapnya.
Salah satu peserta dalam acara tersebut, yaitu Nova Auliatul Khalili menyampaikan kesannya ketika mengikuti acara KMQ tersebut. Ia mengatakan bahwa KMQ memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa Ilmu Al Qur’an dan Tafsir dan juga Ilmu Hadist.
“Acara ini sangat berkesan dan memberikan banyak manfaat bagi kami, baik dari segi peningkatan wawasan keilmuan maupun pengalaman berharga dalam berkompetisi. Sekali lagi, terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan KMQ-VII. Saya sangat bersyukur dapat menjadi bagian dari acara yang luar biasa ini,” tuturnya ketika diwawancarai. (Activita)