Rektor saat mengunjungi bazar |
IAIN Madura, LPM Activita_ Bertempat di depan gedung H, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ekonomi Syariah (ES) lanjutkan rangkaian acara dari Big Festival (BigFes) dengan mengadakan Bazar Ekonomi Kreatif. Kamis (28/10/2021)
“Tujuan diadakan acara bazar ekonomi kreatif supaya mahasiswa ekonomi syariah mempunyai kesempatan untuk mengimplementasikan kemampuan yang dimiliki dalam bidang kuliner maupun seni. Selain itu juga bisa melatih mereka bagaimana menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif dalam mengelola sumber daya alam yang ada,” ujar ketua HMPS ES yang akrab dipanggil umang.
Mahasiswa semester tujuh itu berharap, mahasiswa Ekonomi Syariah tetap mempertahankan dan mengembangkan potensial yang dimiliki, tentunya tidak pantang menyerah.
“Tetap pertahankan dan jangan menyerah,” tambahnya di sela perbincangan.
Kegiatan yang bercorak ekonomi kreatif ini diikuti oleh mahasiswa ES dari berbagai angkatan, serta dikunjungi langsung oleh Rektor IAIN Madura, Moh. Kosim, ia mengapresiasi dan berharap tahun berikutnya bazar ini tidak hanya di satu Prodi (Program Studi) melainkan mengikut sertakan seluruh Fakultas di IAIN Madura.
“Saya sangat mengapresiasi diadakannya kegiatan ini. Tahun depan jangan hanya fokus di Fakultas saja, melainkan harus melibatkan semua mahasiswa IAIN Madura, dan FEBI khususnya Ekonomi Syariah tetap menjadi tuan rumahnya. Di tahun selanjutnya jangan hanya bazar sehari, tetapi harus agendakan bazar sepekan,” ungkapnya.
Sedangkan Kepala Prodi (KaProdi) ES, Sakinah, mendukung penuh setiap kegiatan dan agenda HMPS ES, beliau bangga atas pencapaian dan kreatifitas yang mahasiswa lakukan.
“Apalagi acara ini bukan hanya rangkain dari BigFes, ada nilai lebih yaitu launching buku HMPS ES. Saya sangat berterima kasih dan salut kepada mereka. Mereka sangat kreatif sekali, melampaui ekspektasi saya sebagai KaProdi,” tutur beliau mengapresiasi BigFes HMPS ES.
Acara itu juga diapresiasi oleh salah satu peserta bazar ekonomi kreatif sekaligus perwakilan dari tim yang juara satu. Pihaknya merasa sangat bersyukur ikut bazar ekonomi kreatif.
“Dengan diadakannya bazar ekonomi kreatif ini saya mendapatkan pengalaman yang tak ternilai. Mulai dari bisa mempraktekkan langsung bagaimana pemasaran yang baik, cara memperkirakan modal, dan keuntungan,” ungkap mahasiswa angkatan 2020 itu dengan antusias.
Abd. Aziz, sebagai ketua panitia mengungkapkan bahwa Bigfes ini membutuhkan persiapan yang tidak singkat.
“Persiapan BigFes ini sudah dimulai dari 4 bulan lalu. Hal yang paling menjadi kendala adalah saat PPKM kemaren kampus ditutup. Hal tersebut membuat panitia ketar-ketir dan khawatir BigFes kali ini tertunda lagi seperti tahun kemarin. Tetapi, Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar hingga bazar ekonomi kreatif terlaksana,” ungkap mahasiswa kelahiran Sampang tersebut. (Activita, ZLF)