Activita.co.id- Hawa yang dingin menyambut kedatangan delegasi atlet Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura di Kota Bandung,Jawa barat. Setelah melalui perjalanan kurang lebih delapan belas jam,ditengah teriknya matahari dan dingginnya malam para atlet pergi untuk melangitkan nama IAIN Madura dalam ajang lomba Pekan Seni dan Olahraga ( Pesona) Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri ( PTKN) yang diselenggarakan di Universitas Islam Negeri sunan gunung Djati.
Meskipun melalui perjalan panjang yang bisa dikatakan melelahkan, kobaran semangat dan optimis menang tak pernah padam dari setiap atlet yang akan bersaing untuk mendapatkan medali agar bisa dibawa pulang.
Syair-syair doa dilantunkan, nada-nada harapan dinyanyikan. Selama satu minggu IAIN Madura akan bertanding melawan kampus PTKN di Indonesia dalam berbagai lomba yang diadakan. “Semoga medapatkan kemenangan,” begitulah harapan dari laki laki yang menjabat Rektor di IAIN Madura.
Dengan jargon pantang pulang sebelum menang harapan pimpinan digantungan. Walaupun IAIN Madura sebuah kampus yang berada di kepulauan namun prestasinya tak perlu diragukan, atlet yang sudah matang dengan latihan dan persiapan tentunya sudah siap mengadapi segala rintangan dan akan memberikan kemenangan.
Sesampainya di tempat penginapan pada sore hari yang mataharinya belum terbenam, di gedung yang memiliki ketinggian dua puluh lantai, para atlet beristirahat dengan tenang sambil menikmati suasana yang sebelumnya tidak pernah dirasakan. Dari menyeduh kopi di depan kamar sampai bercerita tentang mantan sampai bertukar cerita tentang kehidupan. Di kota yang memiliki julukan kota kembang, kota yang terbentuk karena terbendungnya sungai Citarum oleh lava Gunung Tangkuban Perahu yang lalu membentuk telaga, IAIN Madura siap menjadi juara.