Rabu (14/12/2011) adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, pasalnya pada hari itu adalah pelaksanaan audiensi pihak pimpinan dan akademik dengan mahasiswa sebagai tindak lanjut dari aksi demo pada Senin (12/12/2011). Acara ini bertempat di auditorium STAIN dan dihadiri oleh Dr. H. Moh. Zahid M.Ag, PK III. Taufiqurrahman M.Pd, PK I. Abd. Razak KASUBAG Akademik, dan sebagian karyawan akademik yang lain. Acara audiensi yang dimulai dari jam 08.30 WIB dan berakhir pada jam 09.10 WIB ternyata masih belum menghasilkan keputusan terhadap tuntutan dari mahasiswa.

Taufiqurrahman menanggapi dari tiga tuntunan yang diajukan oleh mahasiswa. Pertama, mengenai jadwal Ujian Akhir Semester (UAS) yang dimajukan, PK I mengatakan bahwa jadwal UAS dimajukan disebabkan ada norma penganggaran yang berubah. Jika UAS tetap dilaksanakan pada 03 Januari 2012 maka anggaran dana tidak akan turun. Kedua, tentang konversi kurikulum. Konversi kurikulum di STAIN Pamekasan sedang berjalan dan dikerjakan. Taufiq juga menekankan bahwa dengan berubahnya konversi kurikulum tidak akan ada mahasiswa yang dirugikan. “Jika ada mahasiswa yang merasa dirugikan, silahkan komplin pada akademik”  tambahnya. Ketiga, masalah akademik online yang belum terealisasi sejak tahun 2008. Lelaki setengah baya ini mengemukakan bahwa terkait dengan akademik online sebenarnya ada ketidak singkronan antara anggapan system online menurut mahasiswa dan dosen. Apakah yang dimaksud dengan system online ini adalah system registrasi melalui bank atau Administrasi Informasi Data Akademik (AIDA). Jika yang dimaksud adalah system online yang pertama maka Taufiq menyarankan untuk langsung menghubungi PK II, Drs. H. Saiful Arif M.Pd, sedangkan kalau yang dimaksud adalah system online yang kedua maka langsung menghubungin pihak akademik.

Setelah PK I menanggapi, forum di ambil alih oleh PK III untuk mengatur jalannya diskusi dengan audien. Tanpa basa-basi Zahid hanya memberikan waktu 10 menit kepada Para audien, berhubung auditorium akan digunakan untuk acara yang akan diselenggarakan oleh DEMA STAIN. Audiens merasa tidak puas dengan waktu 10 menit, karena jika hanya dalam waktu singkat hal ini tidak akan memecahkan masalah besar seperti ini, sehingga forum ini harus di laksanakan kembali agar mahasiswa puas terhadap pernyataan pimpinan.

Setelah mengadakan ruunding para audien sepakat jika ketua  STAIN, PK I, PK II, PK III, dan pihak akademik lengkap serta mempunyai waktu lowong, Zahid akan konfirmasi kepada pihak msahasiswa. (redaksi)

Rabu (14/12/2011) adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, pasalnya pada hari itu adalah pelaksanaan audiensi pihak pimpinan dan akademik dengan mahasiswa sebagai tindak lanjut dari aksi demo pada Senin (12/12/2011). Acara ini bertempat di auditorium STAIN dan dihadiri oleh Dr. H. Moh. Zahid M.Ag, PK III. Taufiqurrahman M.Pd, PK I. Abd. Razak KASUBAG Akademik, dan sebagian karyawan akademik yang lain. Acara audiensi yang dimulai dari jam 08.30 WIB dan berakhir pada jam 09.10 WIB ternyata masih belum menghasilkan keputusan terhadap tuntutan dari mahasiswa.

Taufiqurrahman menanggapi dari tiga tuntunan yang diajukan oleh mahasiswa. Pertama, mengenai jadwal Ujian Akhir Semester (UAS) yang dimajukan, PK I mengatakan bahwa jadwal UAS dimajukan disebabkan ada norma penganggaran yang berubah. Jika UAS tetap dilaksanakan pada 03 Januari 2012 maka anggaran dana tidak akan turun. Kedua, tentang konversi kurikulum. Konversi kurikulum di STAIN Pamekasan sedang berjalan dan dikerjakan. Taufiq juga menekankan bahwa dengan berubahnya konversi kurikulum tidak akan ada mahasiswa yang dirugikan. “Jika ada mahasiswa yang merasa dirugikan, silahkan komplin pada akademik”  tambahnya. Ketiga, masalah akademik online yang belum terealisasi sejak tahun 2008. Lelaki setengah baya ini mengemukakan bahwa terkait dengan akademik online sebenarnya ada ketidak singkronan antara anggapan system online menurut mahasiswa dan dosen. Apakah yang dimaksud dengan system online ini adalah system registrasi melalui bank atau Administrasi Informasi Data Akademik (AIDA). Jika yang dimaksud adalah system online yang pertama maka Taufiq menyarankan untuk langsung menghubungi PK II, Drs. H. Saiful Arif M.Pd, sedangkan kalau yang dimaksud adalah system online yang kedua maka langsung menghubungin pihak akademik.

Setelah PK I menanggapi, forum di ambil alih oleh PK III untuk mengatur jalannya diskusi dengan audien. Tanpa basa-basi Zahid hanya memberikan waktu 10 menit kepada Para audien, berhubung auditorium akan digunakan untuk acara yang akan diselenggarakan oleh DEMA STAIN. Audiens merasa tidak puas dengan waktu 10 menit, karena jika hanya dalam waktu singkat hal ini tidak akan memecahkan masalah besar seperti ini, sehingga forum ini harus di laksanakan kembali agar mahasiswa puas terhadap pernyataan pimpinan.

Setelah mengadakan ruunding para audien sepakat jika ketua  STAIN, PK I, PK II, PK III, dan pihak akademik lengkap serta mempunyai waktu lowong, Zahid akan konfirmasi kepada pihak msahasiswa. (redaksi)