Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

Artikel · 26 Mei 2022 16:49 WIB ·

Anniversary Prodi AS ke-7, Marta Imam Muhtadi : Era Society 5.0 Pengaruhi Kehidupan Manusia


 Anniversary Prodi AS ke-7, Marta Imam Muhtadi : Era Society 5.0 Pengaruhi Kehidupan Manusia Perbesar


IAIN Madura, LPM Activita – “Era society 5.0 sudah di depan mata, mempengaruhi kehidupan manusia. Sebagai era yang super canggih dan masyarakat yang mampu mengatasi permasalahan sosial,” ujar Marta Imam Muhtadi selaku narasumber di Talkshow Keprofesian yang dilaksanakan di Auditorium Pusat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Jumaat (27/05/2022). 

Talkshow tersebut diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Akuntansi Syari’ah (AS) dengan tema “Optimalisasi Peran Akuntan Muda dalam Menghadapi Tantangan di Era Society 5.0” dalam rangka anniversary Prodi AS ke-7 tahun. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Prodi (Kaprodi) AS, Subairi yang mewakili Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) serta 4 Narasumber, Marta Imam Muhtadi, Daniel Maulana, Nur Jaka Utama, Ahmad Fahmi Abdullah, dan Imam Agus Faisol. Kemudian, Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan mahasiswa Prodi AS. 

Daniel Maulana selaku Owner Friday Killer mengatakan bahwa saat ini sudah zaman yang serba teknologi. 

“Era 5.0 ini harus berdampingan dengan teknologi. Interaksi awal mula usaha saya ini masih zamannya Short Message Service (SMS), facebook, lalu BlackBerry Messenger (BBM), dan sekarang WhatsApp (WA),” ujarnya. 

Selanjutnya, Nur Jaka Utama memberikan penjelasannya tentang kondisi industry zaman sekarang. 

“Industry 5.0 ini, 94% akuntan dan auditor profesional akan kehilangan pekerjaannya, karena adanya robot atau komputerisasi atau Artificial Intelligence (AL). Proses otomatisasi akan berpengaruh pada kantor akuntas publik dalam perekrutan lulusan baru,” ungkap seorang fungsional penyuluh pajak dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pamekasan. 

Adapun, seorang fungsional penyuluh pajak juga memberikan informasi terkait pekerjaan seorang akuntan. 

“3 pekerjaan utama, Aparatur Sipil Negara (ASN), akuntan swasta, dan wiraswasta. Ketiganya membutuhkan ilmu akuntansi, maka dari itu pelajari ilmu sebaik mungkin,” tutur Ahmad Fahmi Abdullah. 

Terakhir, Imam Agus Faisol selaku Dosen Akuntansi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) memberikan sarannya untuk kesuksesan mahasiswa Prodi AS kedepannya. 

“Mahasiswa harus mempersiapkan dari sekarang, bukan sekadar teori saja, akan tetapi ilmu praktisnya dan high skill perlu dilatih juga,” ujar anggota Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) wilayah Madura. 

Di sisi lain, Subairi selaku yang mewakilu Dekan FEBI mengatakan, kegiatan HMPS AS menjadi bagian pencapaian visi dan misi. 

“HMPS AS memberikan upaya untuk mewujudkan visi dan misi Fakultas serta kampus dalam mencapai sarjana yang profesional,” ucap Dosen FEBI ini. (Sulis/Activita)

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

KKN Reguler Posko 25 Fakultas Tarbiyah UIN Madura Kunjungi Korban Kekerasan Kurir JNT

10 Juli 2025 - 03:02 WIB

KKN UIN Madura 2025 Posko 25 Desa Dasok

Mahasiswa KKN Posko 04 UIN Madura Hadiri Kajian PR IPNU-IPPNU Tambung, Optimis Rangkul Berbagai Pihak dalam Satu Frame

7 Juli 2025 - 19:35 WIB

KKN UIN Madura 2025 Posko 4 Desa Tambung

Dua Mahasiswa UIN Madura Sumbang Perunggu untuk Pamekasan di Porprov Jatim IX Cabor Futsal

5 Juli 2025 - 19:49 WIB

Tim Futsal Pamekasan Porprov Jatim 2025

Pelantikan Ormawa FEBI UIN Madura; Awal Kepemimpinan, Simbol Kolaborasi

2 Juli 2025 - 12:23 WIB

Pelantikan ORMAWA FEBI/Rois

FLDP UIN Madura 2025: Dari Kampus ke Kancah Internasional

19 Juni 2025 - 15:11 WIB

FLDP UIN Madura 2025/freepik

Mahasiswa KPI UIN Madura Angkatan 2023 Gelar Pameran dan Lomba Fotografi di Pamekasan

18 Juni 2025 - 04:42 WIB

Comphos KPI 23/andi
Trending di News