IAIN Madura- Unit kegiatan khusus (UKK) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Activita perlahan namun pasti mampu untuk dijadikan pusat penelitian dari berbagai prodi, seperti halnya yang dilaksanakan salah satu Mahasiswa Prodi TBI (Tadris Bahasa Inggris) siang kemaren (06/03). Tidak hanya dalam dunia literasi namun juga menjadi wadah untuk keluarga besar LPM Activita agar bisa mengembangkan skill selain menulis. Seperti halnya belajar desain, ilustrasi, fotografi dan lainnya.
Melakukan penelitian kali ini ke UKK LPM Activita karena menjadi sasaran untuk mendapatkan example agar memenuhi data yang harus dilengkapi, “ya karena sarana yang saya butuhkan untuk meneliti ada di Lpm” pungkas mahasiswa semester delapan itu.
Tegas Nurfaida prodi TBI tersebut tidak hanya dijadikan sarana penelitian namun agar masyarakat kampus IAIN Madura juga tahu bahwa LPM Activita sebagai wadah untuk belajar tentang dunia literasi.
Menjadi beban bagi LPM tidak pernah terlintas dalam benak mereka, khusunya bagi Pimpinan Umum (PU) itu yang bahkan memberi respon baik dan seharusnya didukung benar agar LPM mampu bermakna tidak hanya bagi dirinya, melainkan welcome untuk siapapun.
“Saya fikir tidak, kegiatan semperti ini harus didukung penuh untuk kemajuan ormawa yang ada di kampus khususnya LPM” ucap Umarul Faruk.
Tambah mahasiswa semester enam itu, bahwa menjadi kebanggaan sendiri karena adanya penelitia di LPM Activita dalah satu bukti, selain anak LPM Activita. Ada mahasiswa lain yang sangat peduli terhadap literasi sehingga dijadikan objek penelitian.
Siti nurjanah wulandari menjadi aktor ketika penelitian berlangsung merasa pantas saja ketika LPM dijadikan bahan penelitian, objeknya tepat sasaran dan tentunya LPM tidak pernah sebelah mata dalam melayani siapapun.
“pantas-pantas saja LPM dijadikan bahan penelitian. Toh yg ingin diteliti oleh peneliti memang seputar dunia tulis menulis, jadi menurut saya tepat sasaran, karena memang LPM dunianya kepenulisan. Itu juga bisa menambah eksistensi LPM sendiri dalam kancah tulis menulis” ujarnya.
Bahkan ia menanggapi bahwa merasa bangga dan senang. Senang karena bisa membantu dalam penelitian saudara ida, dan bangga karena LPM dijadikan objek penelitian yang secara tidak langsung menggambarkan bahwa LPM telah dipandang baik khususnya dalam dunia kepenulisan. Jelas mahasiswa semester empat itu.
Akhir dari Moh. Rosul selaku sekjen di LPM Activita menjelaskan bahwa kebetulan yang melakukan penelitian merupakan mahasiswa dari semester delapan tidak menjadi permasalahan jika LPM dijadikan tangga penelitiannya, selagi mampu untuk menunjang senior yang butuh kepada LPM. (Ftm. Z)