TIPD UIN Madura Rilis Pernyataan Resmi: Pembobolan Gagal, Keamanan Email Kampus Tetap Terjaga

Activita.co.id- Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) Universitas Islam Negeri (UIN) Madura memberikan penjelasan resmi terkait percobaan pembobolan email mahasiswa yang terjadi pada Selasa, 11 November 2025. Pihak TIPD membenarkan bahwa aktivitas tersebut merupakan upaya log in dari pihak yang tidak dikenal dan memastikan tidak ada keterlibatan internal kampus. (15/11/2025)

Menurut Helap Hatta, staf TIPD di bagian Data (Arsip dan Multimedia) yang juga membantu kebutuhan fitur serta desain mock-up aplikasi, percobaan log masuk tersebut terjadi akibat kredensial pengguna yang kurang aman.

“Tidak ada keterlibatan kampus karena nama pengguna dan kata sandi sepenuhnya berada di tangan pengguna,” ujarnya

Helap juga menjelaskan bahwa alasan teknis yang membuat proses pelacakan pelaku sering kali mengalami kendala. Menurutnya, identifikasi hanya memungkinkan dilakukan dalam kondisi tertentu, sementara pola serangan yang muncul umumnya memanfaatkan teknik penyamaran digital.

“Upaya pembobolan hanya bisa terlihat jelas bila pelaku tidak menggunakan Virtual Private Network (VPN) dan alamat IP-nya berasal dari lokasi tertentu. Namun mayoritas pelaku memakai VPN, penyamaran perangkat (device spoofing), atau peramban anonim, sehingga terdeteksi seolah berasal dari luar negeri,” jelasnya

| Baca Juga: Aktivis Mahasiswa UIN Madura Desak Peningkatan Keamanan Siber Usai Percobaan Pembobolan Puluhan Akun Email

Meski demikian, ia menegaskan bahwa seluruh percobaan akses ilegal telah berhasil digagalkan oleh sistem keamanan Google Workspace. Platform email kampus tersebut juga telah menerapkan Autentikasi Dua Faktor (2FA) sejak September 2025 sebagai bentuk penguatan keamanan.

TIPD menegaskan bahwa insiden tersebut tidak berdampak pada keamanan data mahasiswa. Pihak TIPD memastikan seluruh lapisan proteksi masih berfungsi dengan baik dan upaya penguatan keamanan terus dilakukan.

“Sampai saat ini tidak ada data mahasiswa yang bocor. Sistem masih aman, dan penguatan keamanan terus dilakukan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.” ujarnya

Sebagai tindak lanjut, TIPD secara bertahap berupaya memperkuat manajemen data akun institusi dan mengimbau mahasiswa untuk menggunakan kata sandi yang lebih kuat serta memastikan 2FA selalu aktif. (Nabila/Activita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *