Activita.co.id- Mahasiswa Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (TIPA) Universitas Islam Negeri (UIN) Madura melaksanakan kegiatan Study Wawasan ke Departemen Teknik Elektro Universitas Brawijaya (UB) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Malang. (12/11/2025)
Kunjungan ini merupakan bagian dari pengayaan pengalaman belajar di luar kampus yang bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa terhadap penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang energi serta meteorologi dan klimatologi.
Kegiatan ini diikuti oleh Ketua Prodi, Dosen, Pengurus Himpunan Program Studi (HMPS) serta beberapa mahasiswa TIPA. Dalam kegiatan tersebut mahasiswa mendapatkan penjelasan langsung mengenai inovasi teknologi energi terbarukan, sistem kelistrikan modern, serta berbagai riset pengembangan alat berbasis teknologi cerdas.
Melalui sesi diskusi bersama dosen dan mahasiswa UB, peserta memperoleh pemahaman baru tentang peran strategis teknik elektro dalam mendukung transisi energi berkelanjutan.
| Baca Juga: Plafon Gedung Rektorat Lt.4 UIN Madura Ambruk; Anggaran Miliaran Rupiah Disorot
Sementara itu, kunjungan ke BMKG Malang menjadi pengalaman yang tak kalah menarik. Mahasiswa diajak untuk mengenal lebih dekat berbagai alat observasi cuaca yang terdapat di taman alat.
Petugas BMKG memberikan penjelasan tentang fungsi dan cara kerja alat untuk mengukur suhu, kelembapan udara, curah hujan, arah angin, dan radiasi matahari. Dari sana, mahasiswa dapat memahami secara langsung bagaimana proses pengumpulan dan analisis data cuaca dilakukan untuk menghasilkan prakiraan dan peringatan dini bencana alam.
Ketua Program Studi Tadris IPA UIN Madura, Mohammad Hefni menyampaikan harapannya pada kegiatan yang berlangsung.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mahasiswa melihat secara nyata keterkaitan antara teori yang dipelajari di kampus dengan praktik di lapangan. Pengalaman seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan semangat belajar mereka,” ujarnya
Fina Rohmatul Ummah, mahasiswa Prodi TIPA turut menyampaikan kesan positifnya.
“Kegiatan ini membuat kami sadar bahwa sains bukan hanya tentang rumus dan teori, tetapi juga tentang bagaimana ilmu itu bisa diterapkan untuk membantu masyarakat,” tuturnya
Melalui kegiatan ini, mahasiswa Program Studi Tadris IPA UIN Madura diharapkan mampu mengintegrasikan teori yang telah dipelajari di kampus dengan praktik dan penerapan ilmu di lapangan, serta menumbuhkan semangat inovatif dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era modern. (Ahmad Dani/Activita)
