Activita.co.id- Atap aula rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) jebol diguyur hujan deras pada Rabu (05/11/2025). Dikutip dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), proyek itu memakan biaya sekitar Rp33,3 miliar yang dikerjakan oleh PT Ris Putra Delta.
Peristiwa tersebut terlihat dalam video yang beredar di media sosial WhatsApp dan Tiktok, keadaan Lt. 4 Rektorat UIN Madura menampilkan air hujan yang membasahi lantai. Plafon tampak ambruk dan berserakan di area meja dan kursi. Video itu diunggah pada senin (10/11/2025).
Yusril, mahasiswa UIN Madura mengatakan kekecewaannya terhadap peristiwa yang terjadi, dia menyebut tak seharusnya gedung yang memakan anggaran Rp33.3 miliar dapat mengalami hal itu.
“Kok bisa gedung dengan harga setinggi langit bisa mengalami kebocoran, seharusnya dengan anggaran seperti itu kualitasnya lebih maksimal.” katanya.
| Baca Juga: Mahasiswa HTN UIN Madura Perdalam Wawasan Konstitusi lewat Kunjungan ke Mahkamah Konstitusi RI
Menanggapi hal itu Buna’i, wakil rektor 2 bidang administrasi umum, keunganan, sarana prasarana dan kepegawaian, menjelaskan bahwa kebocoran terjadi karena angin kencang yang mengakibatkan air masuk melalui celah kecil di sekitar atap.
“Air masuk melalui lubang kecil di sekitar atap sehingga plafon tidak bisa menahan air itu.” jelasnya.
Beliau menambahkan bahwa kejadian ini diluar kuasanya, namun pihaknya akan mengambil langkah cepat untuk kerusakan yang terjadi.
“Ini langsung diperbaiki biar bisa digunakan kembali oleh masyarakat kampus.” pungkasnya. (Uud/Activita)
Wah ada apa ini