Pamekasan-senin (21/08), Dalalam rangka memperluas wawasan dan pengetahuan mahasiswa jurusan tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negri (STAIN)Pamekasan menggelar acara Studium General yang dilakasanakan di Aula STAIN Pamekasan dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa jurusan tarbiyah, dengan tema revitalisasi peran pendidikan pembangunan keluarga dalam peningkatan kualitas penduduk.
Studium General yang biasa diadakan waktu mau masuk semester bertujuan untuk memberikan ilmu tambahan terhadap mahsiswa, sebagaiman yang dituturkan Edi susanto “supaya mahasiswa tahu apa arti yang sesungguhnya peran umum dari pendidikan, sehingga kami mengangkat tema, Revitalisasi peran pendidikan pembangunan keluarga dalam peningkatan kualitas penduduk, karena kepadatan penduduk hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan karena kalau pembangnan tidak baik tidak akan berlangsung proses secara baik, dan Supaya mahasiswa mampu mengangkat harkat dan martabat, yang awalnya tidak tau menjadi tau, yang awalnya dibuli jadi tidak dibuli dengan kesadaran akan proses pendidikan agar mereka bisa mellek huruf mellek buday mellek segalanya sehingga tidak mudah dikibuli dan tak mudah untuk mengkibuli”.
Kupon yang disediakan oleh panitia tidak sesauai dengan jumlah mahasiswa jurusan tarbiyah, akibatnya mahsiswa yang tidak memiliki kupon sekaligus tidak mendapatkan tempat duduk terpaksa berkeliaran di luar aula. “Sebenarnya acara stadium general masih belum ada persiapan yang matang lihat saja tadi banyak mahasiswa yang tidak kebagian tempat dudukdan banyak mahasiswa yang tidak kebagian kupon padahal saya datang kesini selain ingin menimba ilmu juga ingin mendapatkan sertifikat. Akan tetapi saya tidak kebagian kupon, lalu bagaimana caranya supaya saya bisa mendapatkan sertifikat kalau tidak kebagian kupon, jangankan kupon daftar hadirpun tidak ada. Peserta keluar masuk meskipun acaranya sudah dimulai, mungkin ini bisa di jadiakan pembelajaran untuk tahun-tahun yang akan dating”. Ungkap Ani selaku mahasiswi jurusan tarbiyah.
Merasa kasian bagi masiswa yang tidak kebagian kupon tidak bisa mendapatkan ilmu selain itu untuk mendapat sertifikat sebagi bukti ikut serta dalam acara Studium General, seperti yang sudah saya katakana tadi, “saya kesini tidak hanya untuk mencari ilmu tipa kami juga ingin mendapatkan sertifikat, mohon infonya bagi temen-temen yang ingin mendapatkan sertifikatnamun tak kebagian kupon kemana kami harus pergi kemana kami harus mengadu”. Imbuhannya sebagai mahasiswa semester 1 tersebut terhadap kru vita pos.
“Mengenai sarana prasarana kami sudah memberikan yang terbaik mengenai kurangnya tempat duduk itu masalah darurat karena biasanya mahasisswa yang hadir Cuma sedikit, yang sekarang jumlah mahasiswa baru jurusan tarbiah membludak sekitar 1000 lebih, sedangkan aula hanya mampu menampung sekitar 800 mahasiswa, kedepan bias jadi karena ini ada pembangunan bisa bertahap akan ganti pada aula yang lebih refresentatif asalkan ada dananya”.Tutur Edi susanto terhadap kru vita pos
Ketua jurusan tarbiyah menambahkan bahwa dalam acara Studium General menyediakan sekitar 1000 kupon, karena hal ini ketua jurusan mengacu kepada acara Studium General yang sebelumnya banyak mahasiswa jurusan tarbiyah yang tidak hadir. Sehingga ketua jurusan berinisitif untuk mengurangi jumlah kupon yang disediakan pada studiun general kali ini. Dan mengenai peserta yang tidak kebagian kupon tetap akan kami usahakan untuk tetap mendapatkan sertifikat, “karena saat ini serti fikat masih dalam peroses percetakan, apabila masih ada mahasiswa yang tidak kebagian minta kesabarannya”. Jelasanya kekpada kru vita pos.(SM)
Tinggalkan Balasan