Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

Artikel Lawas · 1 Nov 2014 04:30 WIB ·

Teater Fataria Mengenang Sang Humoris


 Teater Fataria Mengenang Sang Humoris Perbesar

STAIN Pamekasan – Dalam rangka mengenang salah satu anggotanya yang meninggal,UKM Teater Fataria STAIN Pamekasan mengadakan istighasah akbar. Acara tersebut  diletakkan di area perpustakaan kampus (31/10).

“Fataria merasa kehilangan sosok pemecah kejenuhan (Aji), istighasah ini kami laksanakan untuk mengenang Aji yang sudah tiada dan semoga amalnya diterima di sisi-Nya,” tutur Zainal Abidin salah satu pengurus Teater pada tahun 2012 itu.

Dia menjelaskan bahwa acara tersebut juga dihadiri keluarga Aji, yang memang sengaja diundang oleh UKM Teater Fataria sebelumnya. Kordinator kesejahteraan Teater Fatria yang bernama Uka tersebut menambahkan, “Dengan diadakannya acara istighasah ini dapat terobati rasa luka kami atas hilangnya sang humoris (Aji) dan juga sebagai penghargaan kami kepada Dia.”

Syafi’i (PBS/7) mengatakan, “Kami tetap tak bisa melupakan Aji, karena dia lincah dalam berteman dan dia adalah sosok yang kompeten dan bertanggung jawab.” Anggota yang sudah tiga tahun bergabung dengan Teater Fataria itu menegaskan bahwa Aji salah satu seniornya yang patut dijadikan contoh bagi anggota yang lainnya. Salah satu anggota Teater Fataria asal Kalimantan tersebut juga mengatakan, bahwa Teater Fataria merasa sangat kehilangan Aji yang sudah 5 tahun bergabung dengan Teater Fataria dan UKM Teater Fataria sudah kehilangan sosok yang sering memotivasi teman-temannya untuk selalu optimis.

UKM Musik Whirama Mahecwara ikut memeriahkan acara ini, dan sengaja memang diundang oleh UKM Teater Fataria. Dalam acara ini UKM Musik menyanyikan lagu sebagai persembahan untuk Aji. Bahkan teman dekat Aji-pun (Fudholi) ikut menyumbangkan lagu untuk teman sejatinya itu. Dan juga dalam acara ini ada deklarasi puisi yang memang dipersembahkan untuk sang humoris itu.

Acara yang di akhiri dengan pemutaran film Safila yang tokoh utamanya adalah Abd. Majid itu dihadiri oleh pihak keluarganya. Kerabat Aji diberi kesempatan untuk menyampaikan kronologis meninggalnya anggota UKM Teater Fataria yang bernama Makmun di film Safila yang lokasi syutingnya di area kampus STAIN Pamekasan.

Misbahul Anam  mewakili keluarga Aji untuk menyampaikan cerita kepada hadirin yang hadir di acara yang dihadiri dari berbagai perwakilan  Ormawa tersebut, kakak kandung Aji itu menyampaikan banyak terimakasih kepada UKM Teater Fataria telah sudi melaksanakan istighasah akbar tersebut. “Kami tidak bisa memberikan balasan apa-apa kepada UKM Teater Fataria ini dan juga kepada STAIN Pamekasan ini kecuali hanya do’a semoga UKM Teater Fataria  ini lebih maju dan juga kampus ini,” terang mantan anggota teater itu.

Kakak Aji yang biasa dipanggil Misbah itu juga menjelasakan bahwa di rumahnya juga dilaksanakan tahlil sebelumya. Namun karena saking berharganya adiknya di Teater, maka  UKM Teater Fataria masih sudi mengadakan acara yang dikemas dengan yasinan dan tahlil itu. Dalam acara itu dilaksanakan pembacaan yasin bersama,dan hadirin membacanya penuh khidmat.
(gfr/ans)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Artikel Lawas · 1 Nov 2014 04:30 WIB ·

Teater Fataria Mengenang Sang Humoris


 Teater Fataria Mengenang Sang Humoris Perbesar

STAIN Pamekasan – Dalam rangka mengenang salah satu anggotanya yang meninggal,UKM Teater Fataria STAIN Pamekasan mengadakan istighasah akbar. Acara tersebut  diletakkan di area perpustakaan kampus (31/10).

“Fataria merasa kehilangan sosok pemecah kejenuhan (Aji), istighasah ini kami laksanakan untuk mengenang Aji yang sudah tiada dan semoga amalnya diterima di sisi-Nya,” tutur Zainal Abidin salah satu pengurus Teater pada tahun 2012 itu.

Dia menjelaskan bahwa acara tersebut juga dihadiri keluarga Aji, yang memang sengaja diundang oleh UKM Teater Fataria sebelumnya. Kordinator kesejahteraan Teater Fatria yang bernama Uka tersebut menambahkan, “Dengan diadakannya acara istighasah ini dapat terobati rasa luka kami atas hilangnya sang humoris (Aji) dan juga sebagai penghargaan kami kepada Dia.”

Syafi’i (PBS/7) mengatakan, “Kami tetap tak bisa melupakan Aji, karena dia lincah dalam berteman dan dia adalah sosok yang kompeten dan bertanggung jawab.” Anggota yang sudah tiga tahun bergabung dengan Teater Fataria itu menegaskan bahwa Aji salah satu seniornya yang patut dijadikan contoh bagi anggota yang lainnya. Salah satu anggota Teater Fataria asal Kalimantan tersebut juga mengatakan, bahwa Teater Fataria merasa sangat kehilangan Aji yang sudah 5 tahun bergabung dengan Teater Fataria dan UKM Teater Fataria sudah kehilangan sosok yang sering memotivasi teman-temannya untuk selalu optimis.

UKM Musik Whirama Mahecwara ikut memeriahkan acara ini, dan sengaja memang diundang oleh UKM Teater Fataria. Dalam acara ini UKM Musik menyanyikan lagu sebagai persembahan untuk Aji. Bahkan teman dekat Aji-pun (Fudholi) ikut menyumbangkan lagu untuk teman sejatinya itu. Dan juga dalam acara ini ada deklarasi puisi yang memang dipersembahkan untuk sang humoris itu.

Acara yang di akhiri dengan pemutaran film Safila yang tokoh utamanya adalah Abd. Majid itu dihadiri oleh pihak keluarganya. Kerabat Aji diberi kesempatan untuk menyampaikan kronologis meninggalnya anggota UKM Teater Fataria yang bernama Makmun di film Safila yang lokasi syutingnya di area kampus STAIN Pamekasan.

Misbahul Anam  mewakili keluarga Aji untuk menyampaikan cerita kepada hadirin yang hadir di acara yang dihadiri dari berbagai perwakilan  Ormawa tersebut, kakak kandung Aji itu menyampaikan banyak terimakasih kepada UKM Teater Fataria telah sudi melaksanakan istighasah akbar tersebut. “Kami tidak bisa memberikan balasan apa-apa kepada UKM Teater Fataria ini dan juga kepada STAIN Pamekasan ini kecuali hanya do’a semoga UKM Teater Fataria  ini lebih maju dan juga kampus ini,” terang mantan anggota teater itu.

Kakak Aji yang biasa dipanggil Misbah itu juga menjelasakan bahwa di rumahnya juga dilaksanakan tahlil sebelumya. Namun karena saking berharganya adiknya di Teater, maka  UKM Teater Fataria masih sudi mengadakan acara yang dikemas dengan yasinan dan tahlil itu. Dalam acara itu dilaksanakan pembacaan yasin bersama,dan hadirin membacanya penuh khidmat.
(gfr/ans)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

HMPS TIPS IAIN Madura Datangkan Rian Fahardhi pada Seminar Nasional 2023.

1 November 2023 - 11:03 WIB

HMPS TBIN IAIN Madura Hadirkan Peri Sandi Huizche di Seminar Nasional 2023

30 Oktober 2023 - 06:18 WIB

HMPS TBIN Sukses Menggelar Kirab Budaya

28 Oktober 2023 - 06:26 WIB

Memperingati Hari Lahir yang ke-5, UKK KSR PMI Adakan Lomba dengan Tema yang Berbeda.

26 September 2023 - 07:11 WIB

Berikan Kesan Baru, HMPS TBIN UIN SATU Adakan Kunjungan Belajar ke HMPS TBIN IAIN Madura

20 September 2023 - 01:57 WIB

HMPS TBI Sukses Gelar Dismovestra 2023 dengan Tema, Time is Money Wasting Time Wasting Life

11 September 2023 - 09:48 WIB

Trending di Kabar Kampus